RAKYAT BENTENG.COM - Buya Hamka adalah sosok ulama terkenal Indonesia yang lahir di Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Pemilik nama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amarullah yang kemudian disingkat Hamka ini adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama. Di luar dunia keagamaan, Buya Hamka dikenal sebagai wartawan, filsuf dan sastrawan hebat yang telah menghasilkan banyak karya-karya terkenal.
Berikut ini beberapa karya terbaik yang ditulis oleh Buya Hamka.
Si Sabariah (1928)
Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1938)
Merantau ke Deli (1939)
Tuan Direktur (1939)
Ketokohan Buya Hamka dan keluasan ilmu pengetahuannya, serta kepeduliannya terhadap nasib umat Islam, tidak hanya terkenal di kalangan nasional saja, tetapi juga di Timur Tengah, dan Malaysia. Tun Abdul Razak Perdana Menteri Malaysia pernah mengatakan bahwa Buya Hamka bukan hanya milik bangsa Indonesia, tetapi juga kebanggaan bangsa-bangsa di Asia Tenggara
Tidak hanya terkenal dengan berbagai karya sastranya, Buya Hamka juga tersohor berkat pemikiran-pemikirannya. Dari hal tersebut banyak terucap kalimat-kalimat inspiratif yang tidak hanya digunakan sebagai motivasi tetapi juga sebagai sentilan untuk mengingatkan jika terdapat kekeliruan yang tak disadari.
Berikut 20 kata-kata bijak Buya Hamka dirangkum dari berbagai sumber yang kiranya bisa berguna sebagai pengingat bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain:
"Jangan takut gagal karena orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah," Buya Hamka
"Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja," Buya Hamka
"Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya," Buya Hamka
"Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup," Buya Hamka
"Kehidupan itu laksana lautan, orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah Ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi," Buya Hamka