Berbagai Destinasi Wisata Religi Umat Buddha yang Bisa Dikunjungi

Jumat 02-06-2023,15:11 WIB
Reporter : admin52rakyatbenteng
Editor : admin52rakyatbenteng

RAKYAT BENTENG.COM – Memanfaatkan momen libur panjang bagi wisatawan yang ingin berkunjung i saat perayaan hari waisak tahun ini anda bisa mengunjungi destinasi wisata religi agama Buddha yang populer di Indonesia.  Waisak atau Waisaka, merupakan hari suci bagi para pemeluk agama Buddha. Salah satu destinasi wisata populer di Indonesia ketika merayakan Waisak adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Lantas di mana saja sih? Berikut daftarnya :

1. Candi Borobudur Di urutan pertama ada Candi Borobudur yang merupakan destinasi wisata populer di Indonesia. Salah satu destinasi warisan dunia ini menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak, di mana para pemeluk agama Buddha dari dalam hingga luar negeri berkumpul. Di sini juga dilakukan berbagai prosesi atau ritual keagamaan seperti yang disebutkan sebelumnya.

2. Candi Mendut Selanjutnya ada Candi Mendut. Candi di Jawa Tengah ini terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Lokasi Candi Mendut ini terletak hanya sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Diperkirakan, Candi Mendut ini dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 M. 
Candi Mendut juga menjadi tempat umat Buddha merayakan Waisak. Berbagai prosesi ritual keagamaan turut dilakukan di tempat ini seperti ritual Api Abadi yang disemayamkan di Candi Mendut. 

3. Candi Muaro Jambi Kemudian ada Candi Muaro Jambi yang terletak di Desa muara jambi, Maro Sebo, Muaro Jambi, Jambi. Ini merupakan situs kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara, dengan luas 3981 hektare. Kemungkinan besar, candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.  Sebagai situs percandian terbesar, Candi Muaro Jambi kerap dijadikan tempat perayaan Waisak sekaligus wisata religi agama Buddha di Sumatera dan sekitarnya. Biasanya, perayaan Waisak di candi ini juga mendatangkan biksu dari luar negeri seperti Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, hingga Burma.

4. Pagoda Pulau Kemaro Pagoda Pulau Kemaro adalah salah satu peninggalan sejarah di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan. Pagoda Pulau Kemaro memiliki sembilan lantai yang menjulang di tengah-tengah pulau. Pagoda ini memiliki tinggi 45 meter dengan masing-masing tingkatnya 5 meter. Dibangun sembilan tingkat ini dimaksudkan agar Pagoda sejalan dengan makna Feng Shui. Selain bersejarah dan memiliki arsitektur Tiongkok, Pagoda Pulau Kemaro juga memiliki pemandangan yang indah karena dikelilingi oleh Sungai Musi. Tak jauh dari sana juga ada Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kwan Im yang dibangun sejak tahun 1962.

5. Klenteng Kwan Sing Bio Terakhir ada Klenteng Kwan Sing Bio. Ini merupakan klenteng terbesar di Asia Tenggara sekaligus tempat ibadah untuk tiga agama, yakni Konghucu, Buddha dan Tao. Klenteng Kwan Sing Bio terletak di Jalan RE  Martadinata, Karangsari, Tuban, Jawa Timur.  Di sini kerap dijadikan tempat perayaan Waisak bagi para pemeluk agama Buddha di wilayah Tuban dan sekitarnya. Selain itu, destinasi ini juga merupakan tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Kategori :