RAKYAT BENTENG.COM - Informasi semula antara oknum guru asal Bengkulu Tengah (Benteng) diduga selingkuh berinisial SE dengan PP, suaminya telah sepakat berdamai dan rujuk kembali usai dimediasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dibantah PP. Kepada wartawan sore kemarin, Jumat 10 Maret 2022, PP menegaskan bahwa kesepakatan damai, bukan rujuk sebagaimana dikabarkan pihak dinas, antara dirinya dengan SE buyar sesampai keduanya di rumah. Pasalnya SE menolak menyetujui syarat yang diajukan PP.
“Memang benar damai namun damai bersyarat, ada syarat yang saya ajukan untuk disepakati SE. Saya tidak mengatakan rujuk di ruangan tadi (kemarin, red), benar kalau saya tidak menuntut namun secara berdamai ada kesepakatan diantara kami berdua,” jelas PP.
Lantaran perdamaian yang diharapkan dinas batal, PP pun memastikan akan tetap melanjutkan laporannya di Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:Dimediasi Dinas, Oknum Ibu Guru Diduga Selingkuh Digerebek Suami Berakhir Rujuk
“Tetap cerai, sepertinya tidak bisa damai. Kami tadi (kemarin, red) memang pulang bersamaan dari kantor (Dinas Dikbud, red) namun setelah di rumah kesepakatan kami batal. Dia tidak mau memenuhi syarat yang saya minta. Saya tetap lanjut laporan saya di Polres, biarkan saja dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata PP.
Sebelumnya, Plt Kadis Dikbud, Gunawan R, SE, MM Mewakili PP dan SE, Gunawan menerangkan bahwa pasutri yang sempat bersitegang lantaran kehadiran orang ketiga yang berujung pada penggerebekan lalu bakal berupaya membangun kembali pondasi rumah tangga yang berantakan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan mediasi yang pertama pada tanggal 3 Maret namun belum ditemukan titik temu karena baru sepihak yaitu PP. SE saat itu belum bisa dikonfirmasi, karena itu kami kembali mengagendakan pertemuan mediasi hari ini. Alhamdulillah kedua belah pihak bisa hadir memenuhi panggilan. Alhamdulillah pula kedua belah pihak sepakat menyatakan berdamai secara kekeluargaan. Dalam dalam ini pihak suami tidak menuntut istri yang diduga melanggar disiplin ASN," terang Gunawan.(imo)