RAKYAT BENTENG.COM - Popularitas dan elektabilitas Universitas Terbuka (UT) terus menanjak. Per awal Februari 2023 lalu sudah 133 ribu orang melakukan admisi sebagai calon mahasiswa baru (Camaba) UT untuk semester 2022/2023 genap.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D melalui Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, Ph.D. mengatakan bahwa angka 133 ribu tersebut diyakini akan terus bergerak karena batas waktu admisi bagi Camaba masih dibuka hingga 14 Februari 2023 mendatang.
Besarnya minat masyarakat dari berbagai lapisan khususnya generasi milenial dan generasi Z untuk menempuh studi di UT menjadi sebuah tantangan bagi UT untuk terus memberikan layanan terbaik di bidang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
BACA JUGA:Wujudkan Program Penghijauan, Dinas Dikbud Bengkulu Tengah Ajak Kepsek
"Era pandemi menjadi sebuah berkah tersendiri bagi UT karena semakin banyak orang yang mengenal PJJ, termasuk di dalamnya online learning," terang Rahmat dalam pernyataan resminya, Jumat (10/2).
Dia melanjutkan ketika orang baru tertatih-tatih mengenal PJJ, UT sudah selangkah di depan. Tentunya ketika pandemi perlahan berubah menjadi endemi, UT tetap akan terus berinovasi dalam bidang PJJ ini.
Tingginya minat masyarakat untuk berkuliah di UT harus diakui makin nampak pada saat pandemi melanda Indonesia sejak 2020.
Metode pembelajaran di UT memudahkan masyarakat untuk tetap bisa berkuliah secara online tanpa harus datang ke kampus. Mulai dari admisi, proses perkuliahan hingga ujian bisa dilakukan secara online.
BACA JUGA:Antusiasme Siswa Membaca Buku Masih Tinggi, Ini Buktinya
Tak hanya itu, lanjut Rahmat, biaya kuliah di UT yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat terjangkau bahkan dapat dikatakan murah, tetapi dengan kualitas layanan yang berkelas.
Mulai dari Prodi yang berakreditasi A dan B, fleksibilitas pilihan bantuan belajar, dan beberapa keunggulan lainnya yang menjadi diferensiasi UT dan keunggulan kompetitif UT dibandingkan perguruan tinggi lainnya.
Hal inilah yang mendorong para generasi muda baik yang sudah bekerja maupun fresh graduate berbondong-bondong untuk berkuliah di UT. Dari segi komposisi usia, saat ini jumlah mahasiswa UT didominasi oleh mereka yang berusia di bawah 25 tahun (Gen-Z).
Para Gen-Z ini ujar Rahmat, adalah mereka yang sangat melek digital dan tidak lepas dari internet setiap harinya.
BACA JUGA:Patuhi Surat Edaran, Tren Lato-lato Menurun
Hasrat mereka sejalan dengan sarana prasarana TIK yang disediakan UT, sejalan dengan salah satu tagline UT sebagai Cyber University.