RAKYATBENTENG.COM - Era perkembangan teknologi informasi memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa, dimana desa dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan desa digital.
seperti salah satunya yaitu di desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kemarin dilaksanakan sosialisasi teknologi informasi dan digital agar bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama warga desa.
BACA JUGA:Permalukan Filipina, Indonesia Melaju ke Semi Final Piala AFF 2022
BACA JUGA:Kades di Bengkulu Tengah Terduga Korupsi Ditahan Jaksa, Ini Profilnya
Duta Digital Benteng, Agus Syaifullah mengatakan, sebanyak 25 desa mendapatkan sosialisasi desa digital.
Program ini guna meningkatkan kemanfaatan teknologi informasi digital agar bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam segala aktifitas seperti pembangunan.
‘’Sosialisasi desa cerdas ini agar pemerintah desa dapat meningkat kualitas masyarakat agar mendorong pembangunan yang di desa itu sendiri,’’ kata Agus.
Agus menjelaskan, program desa cerdas ini lebih untuk mempercepat pembangunan di desa agar pemanfaatan teknologi informasi kepada masyarakat desa itu tidak asing lagi dalam penggunaan di media sosial.
BACA JUGA:Tangan Terborgol, Kenakan Rompi Pink, Begini Penampakan Kades Terduga Korupsi DD di Benteng
BACA JUGA:Buruan Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 48 Sudah Dibuka, Dapatkan Dana Rp 4,2 Juta‘’Jangan sampai mereka ini mudah untuk percaya dengan berita hoaks. Dari sini kita melihat bagaimana mereka menggunakan media sosial dengan bijaksana kemudian dengan menerapkannya di desa. Mempercepat pekerjaan bagi pemerintah desa yang biasanya dikerjakan 2 jam bisa menjadi 1 jam saja,’’ jelas Agus.
Terpisah, Kades Air Sebakul, Titin Sumarni berharap agar kedepannya pemerintah desa lebih dapat meningkat pelayanan dengan penggunaan teknologi informasi. ‘’Harapannya kita dapat meningkat pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang lebih cepat,’’ pungkas Titin.(**)