RAKYATBENTENG.COM – Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) bersama dengan perwakilan dari 54 guru honorer yang lolos passing grade seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) pada Jumat 14 Oktober 2022.
Kedatangan mereka guna mempertanyakan kembali usulan kuota penerimaan PPPK untuk wilayah Benteng yang saat ini tidak ada.
Dari hasil pertemuan, Pemkab Benteng diminta untuk menyampaikan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI agar memohon adanya pembukaan e-formasi kepada KemenPANRB untuk wilayah Benteng.
Wakil Forum Guru Lolos Passing Grade, Heri Mardiansyah, S.Pd didampingi ketua, Irna Yuningsih, S.Pd dan sekretaris, Yeni Ostita, S.Pd mengatakan jika e-formasi untuk kuota penerimaan PPPK di Benteng telah ditutup lantaran keterlambatan pengusulan dari Pemkab Benteng.
BACA JUGA:Berkas Sumardi dan Redhwan Dinyatakan MS
Namun, usai adanya pertemuan diarahkan untuk mengirimkan surat permohonan untuk pembukaan e-formasi ke Kemendikbud RI. Selanjutnya Kemendikbud RI bersurat ke KemenPANRB.
‘’E-formasi itu sudah tutup. Mereka (KemenPANRB, red) mengatakan kalau untuk membuka, tentu banyak pertimbangan. Sementara tahapan sudah berjalan. Bukan di Benteng saja, tapi se-Indonesia. Karena jika berubah, maka seluruh Indonesia berubah. Mereka mengarahkan Pemkab Benteng menyurati Kemendikbud agar Kemendikbud berkirim surat ke KemenPANRB. Sehingga bisa dipertimbangkan untuk dibuka e-formasi kuota penerimaan PPPK di Benteng tahun ini,’’ ujar Heri.
Heri berharap agar Pemkab Benteng melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng segera menindaklanjuti arahan tersebut.
Disisi lain, berharap kehadiran media massa ikut berperan dalam mengawasi dan mengawal agar perjuangan dari para guru dapat diakomodir oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Tiga Kapolsek Beri Tumpeng ke Danramil
BACA JUGA:Koramil 407-03/TE Salurkan Bansos kepada Warga Kembang Seri
‘’Kami harap bisa ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat ke Kemendikbud. Infonya, Plt Kepala Dikbud Benteng akan ke kementerian untuk membawa surat dari bupati. Kami juga berharap media massa mengawal ini,’’ kata Heri.
Terpisah, Plt Kepala Dikbud Benteng, Sri Rusniati, SE membenarkan jika dirinya akan membawa surat dari Pj Bupati untuk disampaikan ke Kemendikbud RI.
‘’Ya. Kita membawa surat Pj Bupati untuk Kemendikbud. Kami akan berjuang agar para guru yang sudah lolos passing grade ini diangkat dan dilantik menjadi PPPK,’’ pungkas Sri.(fry)