ilustrasi/jp
LIPUTAN 11 RBt - Mencuatnya informasi pengunduran diri ketiga (berita sebelumnya empat, red) perangkat mesjid di Desa Lubuk Puar, Kecamatan Merigi Sakti yang dihubungkan dengan masalah besaran honor kembali ditanggapi serius oleh kades setempat, M Dinsyahri. Kepada Rakyat Benteng (RBt) kemarin, kades meluruskan bahwa dalam surat yang diterima dari ketiganya disebutkan alasan pengunduran diri karena kesibukan. Tidak ada disebutkan keberatan soal honor. "Bukan empat, tapi tiga. Pak imam masih. Tidak ada keterkaitannya dengan kenaikan honor. Dalam surat pengunduran diri alasannya disebabkan kesibukan," kata Dinsyahri Dinsyahri juga tidak membenarkan bahwa ia pernah berjanji akan menaikan besaran honor perangkat mesjid. "Jika berbicara masalah kenaikan honor itu wewenang pemerintah daerah. Janji saya pada saat mencalonkan diri adalah mensejahterakan mesjid, dan itu sudah berangsur saya lakukan dengan melengkapi sarana dan prasarananya," jelasnya.(ae2)Bukan Terkait Honor, Ini Alasan Pengunduran Diri Perangkat Mesjid
Selasa 25-01-2022,07:31 WIB
Editor : admin
Kategori :