Disdagperinkop Amankan Susu Hingga Makanan Kadaluarsa Terpajang di Toko

KARANG TINGGI RBt – Sepanjang tahun 2021, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menemukan 385 pcs produk yang sudah kadaluarsa namun masih diperjualkanbelikan secara bebas. Berbagai macam jenis makanan ditemukan di enam toko berbeda saat melakukan pengawasan intensifikasi pangan dengan sasaran toko distributor dan detail. Kasi Perlindungan Konsumen, Wespredi Saputra, SE mengatakan, pengawasan dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan rutin dilaksanakan setiap tahun. Adapun temuan yang ada sejauh ini terdapat enam toko yang masih ditemukan menjual makanan yang telah kadaluarsa. Diantaranya di Kecamatan Taba Penanjung, Karang Tinggi, Talang Empat dan Taba Penanjung. ‘’Makanan atau minuman yang sudah kadaluarsa ini bervariasi. Mulai dari susu, mie, blueband, tepung, makanan ringan, minuman ringan. Pemilik toko sudah kita minta untuk membuang makanan dan minuman tersebut. Ada juga yang dikembalikan ke agennya untuk diganti yang baru,’’ ujar Wespredi. Wespredi menuturkan lebih lanjut, para pemilik toko sudah dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi hal yang sama. Adapun sejauh ini diketahui belum ditemukan tindakan kesengajaan, melainkan keteledoran pemilik toko yang tidak rutin melakukan pengecekkan tanggal kadaluarsa. ‘’Sudah kita bina dan berikan surat pernyataan. Kalau nanti masih mengulangi, akan ada tindakan sesuai peraturan perundang-undangan. Kita juga berkoordinasi dengan BPOM,’’ jelas Wespriadi. Terpisah, Kepala Disdagperinkop dan UKM Benteng, Sugeng Oswari, M.Si mengimbau kepada seluruh pemilik toko untuk lebih hati-hati dalam memperjualbelikan makanan dan minuman agar tidak merugikan konsumen. ‘’Tahun ini akan lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan. Sama-sama diperhatikan untuk makanan atau minuman yang dijual agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,’’ pungkas Sugeng.(fry)