Tragis, Pemuda Datar Lebar Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Pohon Nangka

Selasa 28-12-2021,09:51 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

TABA PENANJUNG RBt – Warga Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung pagi kemarin dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang pemuda, Agung Gumilar  (21). Jenazah ditemukan dalam kondisi tersangkut di pagar belakang rumah dengan seutas tali nilon terikat di leher. Diduga, sang pemuda terjatuh setelah gantung diri dengan mengikatkan tali ke pohon nangka. Dari keterangan orang tuanya, korban diduga takut dimarahi karena terlibat kecelakaan (Laka) sepeda motor dan handphone milik adiknya rusak. Data berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan sang kakak, Rosita sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, sang kakak bermaksud menuju kamar mandi yang berada di belakang rumah. Setiba di belakang, ia kaget melihat korban sudah tersangkut di pagar belakang rumah. Ia seketika berteriak dan memanggil suaminya, Samsi. Bersama suami meminta bantuan kepada warga untuk dilakukan evakuasi terhadap korban. Tak lama berselang, tiba anggota dari kepolisian untuk melakukan olah TKP. Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Donald Sianturi, SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai mendapatkan kabar dari warga, anggota langsung menuju ke lokasi untuk olah TKP. Sementara untuk jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan lantaran pihak keluarga tak ingin dilakukan autopsi. Namun untuk pemeriksaan tim medis, ditemukan jerat tali di bagian leher, cairan di penis dan hal lain yang menguatkan korban melakukan bunuh diri. ‘’Keluarga membuat surat pernyataan menolak korban untuk dilakukan autopsi. Sehingga jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. Kalau dari keterangan keluarga, korban merasa ketakutan dimarah lantaran habis terlibat kecelakaan yang mengakibatkan motor dan handphone rusak,’’ ujar Donald. Terpisah, Kades Datar Lebar, Zainuri menuturkan korban terakhir terlihat masih mengobrol di tempat keluarganya beberapa hari lalu. Dalam keseharian korban mengikuti orang tuanya ke kebun. ‘’Sama dengan pemuda lainnya, tidak ada yang janggal terjadi terhadap keseharian korban. Kebetulan saat kejadian, orang tua korban sedang berada di kebun,’’ pungkas Zainuri.(fry)

Tags :
Kategori :

Terkait