DAK Kesehatan Tahun Depan Naik, Difokuskan ke Alkes

KARANG TINGGI RBt – Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun depan kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK). Nominalnya naik menjadi Rp 23 miliar dari tahun ini yang hanya Rp 12 miliar. Kenaikan DAK tak lepas dari kepiawaian Kepala Dinkes Benteng, Ns Gusti Miniarti, S.Kep, MH dan jajaran dalam melobi anggaran ke pusat. Gusti kepada wartawan mengatakan jika DAK tahun depan lebih banyak dipergunakan untuk pemenuhan Alat Kesehatan (Alkes) demi peningkatan kualitas layanan. ‘’Sudah dibahas di kementerian kesehatan. DAK untuk Benteng tahun depan Rp 23 miliar. Mayoritas untuk alkes,’’ ujar Gusti. Sementara itu, untuk progres pembangunan di 9 puskesmas dengan menggunakan DAK tahun ini telah mencapai 80 persen hingga 85 persen. Diantaranya di Puskesmas Renah Kandis dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan anggaran berkisar Rp 500 juta, Puskesmas Sidodadi pembangunan rumah dinas puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 445 juta, Puskesmas Srikuncoro pembangunan rumah dinas puskesmas dengan anggaran Rp 396 juta. Kemudian Puskesmas Karang Tinggi pembangunan ruang puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 1,2 miliar, Puskesmas Sukarami pembangunan ruang puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 1,2 miliar. Puskesmas Kembang Seri pembangunan atau penambahan ruang gedung puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 1,1 miliar. Puskesmas Taba Lagan pembangunan atau penambahan ruang gedung puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 1 miliar, Puskesmas Taba Lagan pembangunan rumah dinas puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 460 juta, terakhir Puskesmas Pekik Nyaring pembangunan rumah dinas puskesmas dengan anggaran berkisar Rp 445 juta. ‘’Fasilitas puskesmas akan terus menerus diperbaiki demi terciptanya pelayanan yang terbaik. Desember mendatang harus sudah rampung (pembangunan, red) seluruhnya,’’ demikian Gusti.(fry)