Ditemukan Jerigen BBM, Basecamp PT. BNT Diduga Sengaja Dibakar

PONDOK KELAPA RBt – Basecamp milik PT. Bio Nusantara Teknologi (BNT) di Desa Lubuk Langkap, Kecamatan Bang Haji hangus terbakar pada Kamis (11/11) lalu. Kuat dugaan, kebakaran ini didasari unsur kesengajaan. Pasalnya dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Polsek Pondok Kelapa menemukan jerigen bekas berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Sagiran, SH melalui Waka Polsek, Ipda. Juhartono membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai mendapatkan informasi, anggota langsung ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Dan hasilnya ditemukan beberapa barang bukti yang mengarah pada unsur dugaan kesengajaan. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Di sekitar lokasi ditemukan jerigen bekas BBM,’’ pungkas Juhartono. Sementara, Manajer HRGA Region Bengkulu PT BNT, Rizki Oktavian menjelaskan jika kejadian terjadi sekitar pukul 23.05 WIB. Terdapat empat camp yang ada di lokasi. Tiga camp dihuni oleh pekerja dan satu camp dalam keadaan kosong. Api pertama kali diketahui oleh salah seorang keluarga pekerja yang terbangun mendengar suara papan camp terjatuh. Seketika seluruhnya keluar dari camp untuk menyelamatkan diri. ‘’Tidak ada korban dalam kejadian ini. Setelah melihat api, pekerja langsung keluar camp untuk menyelamatkan diri. Api yang besar cepat menghanguskan seluruh camp yang berdindingkan kayu. Kejadian ini telah kami laporkan ke polisi,’’ kata Rizki. Rizki menuturkan, kejadian kebakaran camp bukan yang pertama, namun telah terjadi berulang kali. Sementara untuk kebakaran kali ini dikhawatirkan adanya keterkaitan dengan telah ditangkapnya pelaku yang melakukan pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit beberapa waktu lalu. ‘’Dalam kejadian ini, kami merugi sekitar Rp 200 juta. Kalau sejauh ini, sudah ada 5 camp yang terbakar. Sebelumnya kami tidak terlalu memperdulikan. Tapi yang kali ini kami langsung mengambil tindakan. Anehnya, kejadian ini terjadi setelah adanya penangkapan pelaku pencurian sawit di kawasan perkebunan kami. Kami harap kepolisian bisa mengungkap kasus ini,’’ demikian Rizki.(fry)