KARANG TINGGI RBt – Bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu mengepung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hingga menimbulkan kerugian tak sedikit langsung ditanggapi secara serius. Kedepan akan ada empat titik wilayah yang didirikan posko siaga bencana.
Yakni di Desa Taba Terunjam, Desa Jayakarta atau Pulau Panggung, Kecamatan Taba Penanjung terutama liku Sembilan dan Kecamatan Pondok Kelapa.
Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Waka Polres, AKP. Januri Sutirto, SH mengatakan seluruh stake holder perlu berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi potensi bencana alam seperti banjir dan longsor. Salah satunya dengan dimulai pendirian posko statis dan dinamis.
‘’Kalau posko statis ada di masing-masing polsek, camat dan koramil. Sementara statis ada empat titik. Seperti di Kecamatan Taba Penanjung rawan longsor, sisanya tiga titik lain rawan banjir,’’ ujar Sutirto.
Sutirto menuturkan, terlebih dalam perkiraan BMKG, curah hujan di wilayah Benteng akan terjadi sejak Oktober hingga April mendatang. Sehingga melalui posko yang didirikan, seluruhnya dapat berjaga-jaga dan siap siaga jika terjadinya bencana yang datang.
Hadapi Bencana Dituntut Peran Aktif & Sinergitas Stakeholder
Selasa 26-10-2021,11:46 WIB
Editor : admin
Kategori :