LIPUTAN 11 RBt - Berdalih anggaran tanggap darurat terbatas terkena refocusing lalu, Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak bisa berbuat banyak terhadap warga yang terkena musibah bencana, apakah itu banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Seperti halnya terhadap warga Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung yang beberapa hari lalu rumahnya tertimpa pohon durian tumbang usai diterjang angin kencang. Si empunya rumah, Eliya hanya mendapatkan bantuan berupa sembako, selimut dan sejumlah peralatan dapur. "Bantuan yang kami serahkan mewakili Pemkab Benteng berupa sembako untuk keluarga korban (Eliya, red). Anggaran tanggap darurat direfocusing sehingga yang tersedia hanya untuk pembelian sembako," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Benteng, Syamsul Bahri, S.Pd, MM melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Edo Saputra, S.Sos. Pada tahun depan Andri berharap dana tanggap darurat untuk bantuan fisik kembali tersedia sehingga bantuan yang bakal disalurkan lebih banyak dan lebih bermanfaat lagi disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara itu, perehaban rumah sudah dilakukan secara gotong royong oleh warga. Beberapa material dibantu PT. HKi.(ae2)
Dana Tanggap Darurat Terbatas, Warga Cuma Dibantu Sembako
Rabu 06-10-2021,10:46 WIB
Editor : admin
Kategori :