Insentif Nakes Rp 1,7 Miliar Cair

KARANG TINGGI RBt – Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bisa bernafas lega. Betapa tidak, insentif bagi nakes yang menangani pasien Covid-19 cair dalam waktu satu dua hari kedepan. Totalnya mencapai Rp 1,7 miliar yang sudah diajukan Dinas Kesehatan (Dinkes) ke Badan Keuangan Daerah (BKD). Kabid Pengendalian Penyehatan Lingkungan Dinkes Benteng, Yoki Hermawansyah, SKM, M.Si mengatakan jika total dana tersebut terbagi untuk nakes di RSUD Benteng senilai Rp 1 miliar dan nakes di puskesmas-puskesmas senilai Rp 700 juta. Pembayaran tersebut untuk rentang waktu dari Januari hingga Juni lalu. ‘’Sudah diajukan. Total lebih kurang Rp 1,7 miliar. Jumlahnya ratusan nakes yang menangani pasien Covid-19. Insentif ini untuk enam bulan,’’ kata Yoki. Yoki menjelaskan, jika sebelumnya insentif nakes yang sudah cair diantaranya insentif nakes yang belum dibayarkan tahun 2020 dan insentif nakes sebagai vaksinator selama enam bulan untuk tahun 2021. Sementara untuk penghitungan insentif tergantung pada berapa kali petugas bersangkutan menangani pasien Covid-19. Sementara untuk insentif vaksinator bervariasi yakni ketua tim Rp 1,2 juta dan anggota hanya Rp 800 ribu. ‘’Sebelumnya sudah cair untuk kekurangan bayar tahun 2020 lalu. Kemudian nakes yang menjadi vaksinator selama enam bulan tahun 2021,’’ jelas Yoki. Sementara, Kepala BKD Benteng, Welldo Kurniyanto, SE, MM membenarkan jika ajuan dari Dinkes Benteng telah diterima bahkan telah diverifikasi oleh tim. Kemudian akan segera disalurkan ke rekening Dinkes Benteng. ‘’Siang tadi (kemarin, red) diajukan dan sudah selesai verifikasi untuk nakes selain dari RSUD. Kalau nakes RSUD baru besok (hari ini, red) diajukan. Secepatnya disalurkan ke rekening Dinkes,’’ pungkas Welldo.(fry)