30 Ha Sawah Terancam Gagal, Kadis TPHP Prov “Turun Gunung”

Rabu 04-08-2021,10:33 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KARANG TINGGI, RBt – Lahan seluas 30 Hektare (Ha) di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi terancam gagal panen. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir, pasokan air berkurang sehingga mengakibatkan lahan persawahan mengalami kekeringan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan mengakui adanya kekeringan tersebut. Bahkan dirinya bersama rombongan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kemarin. ‘’Sudah saya cek langsung, memang ada kekeringan sawah karena minimnya air yang mengalir. Dari total 52,5 hektare, 30 hektare sawahnya kering. Kalau dibiarkan, nanti bisa gagal panen,’’ kata Ricky. Ricky mengatakan, salah satu kendala adanya kerusakan pada satu titik irigasi kemudian belum adanya embung untuk menampung air hujan yang nantinya bisa dipergunakan ketika musim kemarau. ‘’Kita berencana membangun embung. Sementara untuk irigasi yang patah lebih kurang 3 meter, kami minta masyarakat sementara gotong-royong untuk perbaikan. Tahun depan kita akan anggarkan untuk rehabilitasi jaringan irigasi tersier,’’ ungkap Ricky. Terpisah, Ketua Kelompok Tani Sungai Pure, Bustami mengatakan kondisi sawah kering terlihat dari bentuk tanah yang retak. Padahal, usia padi baru satu bulan dan mulai berkembang. Atas hal ini, dirinya meminta pemerintah mencarikan solusi untuk ketersediaan air untuk dialirkan ke lahan persawahan. ‘’Embung dan irigasi tidak berfungsi dengan baik. Sehingga penyaluran air minim. Harapannya ada perbaikan segera,’’ pungkas Bustami.(fry)

Tags :
Kategori :

Terkait