Lomba Tahfidz Alquran Ciptakan Generasi Qurani di Tengah Pandemi

EDUKASI RBt - General Manager (GM) Harian Rakyat Benteng (RBt), Muh Wiro Idrus Salam, SE menjelaskan lomba hafalan surat pendek Alquran tingkat PAUD secara online memanfaatkan aplikasi youtube yang usai digelar bukan sekadar lomba biasa. Dimana pesertanya mengejar juara semata lantaran tergiur hadiah. RBt berharap di tengah pandemi akan lahir generasi qurani asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). "Sejak dilanda pandemi hari-hari kita menjadi tidak biasa lagi seperti sebelumnya. Kita, termasuk anak-anak kita dipaksa melek teknologi untuk beraktifitas. Agar teknologi menjadi positif dan bermanfaat kita coba adakanlah lomba seperti ini. Melatih keberanian anak tampil di depan kamera, dengan melantunkan ayat suci alquran lalu videonya ditonton oleh pengguna youtube se dunia, bukan lagi se Benteng. Jadi anak-anak kita harapannya tidak terlena dengan teknologi yang sisi negatifnya juga banyak jika tidak diawasi dan diarahkan. Lebih dari sekadar menyuguhkan video biasa, kita menebarkan pahala dan kebaikan lewat lomba ini," ungkap Wiro. Sementara itu, sesuai rencana semula kemarin Bertempat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng dilakukan pembagian piala, piagam, doorprize dan uang pembinaan kepada juara dan peserta lomba. Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI Dikbud Benteng, Sri Rusniati , SE mewakili Kepala Dinas (Kadis), Saidirman, SE, M.Si mengapresiasi lomba tersebut. Apresiasi Sri berangkat dari manfaat-manfaat dari lomba yang digagas RBt bekerjasama dengan Himpaudi. Sri lantas berharap lomba serupa digelar tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Senada disampaikan Wakil Ketua Himpaudi Benteng, Endah Sulistyorini, S.Pd, salah satu manfaat positif dari lomba tahfidz alquran tingkat PAUD adalah melatih rasa percaya diri anak tampil di depan publik luas. "Di lembaga memang sudah diterapkan pendidikan karakter anak, melalui lomba ini anak bisa mengaplikasikannya dengan gaya mereka masing-masing. Selain itu kita telah menanamkan kecintaan terhadap alquran kepada anak-anak kita. Harapan kita lomba berikutnya peserta bisa lebih banyak lagi, dan tidak hanya anak tapi juga tendik diikutsertakan," saran Endah.(red)