Jembatan Rusak, 5 Rumah Terendam Camat: Perbaikan Gandeng HKi

  KARANG TINGGI, RBt – Meluapnya aliran Sungai Gambir dan Rindu Hati menyebabkan jembatan rusak dan lima rumah terendam di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Kamis (22/4) lalu. Saat kejadian, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Camat Karang Tinggi, Ferry Aprianto, S.Sos mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun jembatan kayu mengalami kerusakan sekitar 25 persen. Dalam perbaikan kedepan, pihaknya berencana meminta bantuan dari PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKi). ‘’Air sungai meluap sehingga menerjang keras ke arah jembatan. Akibatnya terdapat kerusakan di bagian lantai dan besi jembatan. Ini dikhawatirkan jika terus dibiarkan, masyarakat akan sulit melintas. Perbaikan nanti kita minta bantu HKi,’’ ujar Ferry. Ferry menuturkan, untuk kelima rumah yang terdampak tidak didapati kerugian. Namun, sejumlah perabotan dan peralatan rumah tangga terkena basah. Diketahui, hal ini merupakan pertama kali terjadi di kawasan tersebut. ‘’Kalau kita pantau dari atas jembatan, seperti ada sampah kayu yang terseret arus sehingga mengenai jembatan. Jelasnya ini baru pertama kali terjadi di sekitar desa ini,’’ kata Ferry. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng, Samsul Bahri, S.Pd, MM mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada jika terjadi hujan deras berkepanjangan. Terlebih kawasan rumah yang dekat dengan aliran sungai. ‘’Anggota selalu stanby jika ada bencana apapun. Masyarakat juga diminta untuk waspada jika akan terjadi bencana,’’ pungkas Samsul.(fry/ae2)