Waspada! Memanaskan Ulang Makanan Sisa Lebaran Bisa Berisiko bagi Kesehatan

--
RAKYATBENTENG.COM – Hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan gulai sering kali dimasak dalam jumlah besar untuk dinikmati bersama keluarga.
Karena porsinya yang melimpah, makanan ini kerap tersisa dan dipanaskan kembali keesokan harinya agar tidak terbuang sia-sia.
Namun, kebiasaan memanaskan ulang makanan bersantan berkali-kali ternyata berisiko bagi kesehatan.
BACA JUGA:Nikmati Kue Lebaran Tanpa Khawatir! Ini Batas Aman Konsumsinya
Dilansir dari detik.com, spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, memperingatkan bahwa makanan yang disimpan semalaman lalu dipanaskan ulang dapat memicu berbagai dampak buruk bagi tubuh.
Menurutnya, makanan yang tidak langsung habis berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Selain itu, pemanasan ulang juga bisa meningkatkan kadar lemak trans atau trans fat, yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Menemukan Masjid Terdekat Saat Perjalanan Mudik
"Ya untuk konsep kesehatan memang pasti tidak baik ya. Kalau kita menyimpan makanan, kemudian besoknya kita masak. Selain daripada kita bukan bicara kolesterol, yang hal-hal lain, misalnya bakteria, jamur itu kan udah keburu masuk, juga bisa," ujar dr. Roy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semakin sering makanan dipanaskan ulang, semakin banyak lemak trans yang terbentuk. Lemak trans ini berkontribusi dalam pembentukan plak di pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Hati-Hati Makan Berlebihan Saat Lebaran! Kenali Risiko Kesehatannya
Oleh sebab itu, dr. Roy menyarankan lebih baik memasak dalam jumlah secukupnya saja agar makanan bisa langsung habis dan tidak perlu disimpan lama atau dipanaskan berulang kali.
Agar lebih aman, masyarakat diimbau untuk mengelola makanan Lebaran dengan lebih bijak, baik dari segi porsi maupun penyimpanan. Dengan begitu, risiko kesehatan akibat konsumsi makanan yang dipanaskan berkali-kali bisa diminimalkan. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: