Sang Mantan Kekasih Menghubungi di Saat Momen Lebaran? Berikut Tips Menanggapi Kondisi Ini

Sang Mantan Kekasih Menghubungi di Saat Momen Lebaran? Berikut Tips Menanggapi Kondisi Ini

ilustrasi--

Sang Mantan Kekasih Menghubungi di Saat Momen Lebaran? Berikut Tips Menanggapi Kondisi Ini

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Banyak orang yang memanfaatkan waktu liburan lebaran untuk memaafkan diri sendiri, termasuk mantan kekasih. Para mantan sering kali menggunakan status toleransi saat lebaran ini untuk memulai kembali koneksi. 

Situasi ini terkadang membuat kita bingung dan tidak tahu bagaimana harus bertindak dengan benar.

Bagi sebagian orang, ketika menerima pesan dari sang mantan, pasti akan muncul tanda tanya besar di lubuk hatinya, apakah ia ingin mengucapkan selamat lebaran atau punya tujuan lain. 

Tenang saja, berikut enam tips yang bisa kamu gunakan untuk menanggapi mantan pacar yang kembali menghubungimu, bahkan saat liburan.

Tips merespons mantan kekasih yang menghubungi kembali

BACA JUGA:Tak Ingin Terjebak Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran 2024? Begini Cara Cek Lokasi Macet Pakai Google Maps

BACA JUGA:Keutamaan Puasa Syawal Saat Lebaran, Pahalanya Setara dengan Puasa Setahun Penuh

1. Pikirkan tentang bagaimana hal ini memengaruhi Anda. 

Sebelum Anda merespons, pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan dari komunikasi tersebut dan bagaimana hal itu akan memengaruhi Anda. 

Seorang psikoterapis Meg Josephson dikutip dari Business Insider, Jumat (12/4/2024) mengatakan, “Ketahuilah bahwa kamu tidak berkewajiban untuk merespons. Seringkali, hubungan lama membawa luka lama dan pertanyaan yang belum terjawab,”.

Jika komunikasi ini menimbulkan masalah baru bagi Anda dan benar-benar mengancam kebahagiaan Anda, berhentilah merespons. 

“Bagian menakjubkan dari keluar dari hubungan adalah Anda hanya bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi Anda, tanpa memerhatikan bagaimana rasanya bagi mereka,” lanjut Josephson.

BACA JUGA:Kabar Gembira Buat ASN! Libur Lebaran Diperpanjang 2 Hari, Pemerintah Terapkan WFH Maksimal 50 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: