Mengapa Luka Terasa Gatal Ketika Akan Sembuh? Begini Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

Mengapa Luka Terasa Gatal Ketika Akan Sembuh? Begini Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

ilustrasi--

Mengapa Luka Terasa Gatal Ketika Akan Sembuh? Begini Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Seringkali, kita mengalami sensasi gatal di sekitar luka saat proses penyembuhan sedang berlangsung. Fenomena ini mungkin membuat kita bertanya-tanya, mengapa luka terasa gatal ketika akan sembuh?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang faktor-faktor ilmiah yang menyebabkan sensasi gatal pada luka semasa proses penyembuhan serta memberikan tips mengatasi rasa gatal tersebut. 

Respon Inflamasi

Ketika tubuh mengalami cedera atau luka, respon inflamasi secara otomatis terjadi sebagai upaya alami tubuh untuk menyembuhkan diri. Selama fase ini, sel-sel kekebalan tubuh dan mediator inflamasi, seperti histamin, dilepaskan. Histamin adalah senyawa yang dapat menyebabkan rasa gatal. Dengan adanya histamin, pembuluh darah melebar, memungkinkan sel-sel kekebalan untuk mencapai area yang terluka dan memerangi infeksi atau merangsang pertumbuhan sel-sel baru.

BACA JUGA:Gempa Besar dan Tsunami Melanda Jepang, Ini Nomor Hotline KBRI Tokyo dan KJRI Osaka

BACA JUGA:Harga Rokok Naik Mulai Hari Ini 1 Januari 2024, Cek Harga Terbarunya

Pelepasan Zat Kimia Khusus

Selain histamin, luka juga memicu pelepasan zat kimia khusus yang dikenal sebagai sitokin dan faktor pertumbuhan. Sitokin membantu mengatur respon inflamasi dan memicu berbagai reaksi biologis. Faktor pertumbuhan, di sisi lain, memainkan peran penting dalam pembentukan jaringan parut dan regenerasi sel-sel yang rusak. Proses ini dapat menimbulkan sensasi gatal, mengindikasikan bahwa tubuh sedang aktif dalam upaya penyembuhan.

Penyembuhan Kulit yang Cepat

Ketika luka semakin dekat dengan tahap penyembuhan, kulit mulai meregenerasi dan membentuk lapisan baru. Selama proses ini, serat saraf yang terlibat dalam mendeteksi sensasi gatal dapat terstimulasi. Stimulation ini kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai rasa gatal. Sebagai respons, kita merasa ingin menggaruk area tersebut, meskipun garukan yang berlebihan dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.

Pengeringan Kulit

Luka dapat menyebabkan pengeringan kulit di sekitarnya karena hilangnya kelembaban alami. Kulit yang kering cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap sensasi gatal. Oleh karena itu, menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembap atau salep dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mendukung proses penyembuhan.

BACA JUGA:ASN-TNI-Polri Wajib Simak! Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Harus Netral di Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: