ASN WAJIB BACA, Jenis Pelanggaran Kode Etik Netralitas, Termasuk Like, Comment, Share Konten Peserta Pemilu

ASN WAJIB BACA, Jenis Pelanggaran Kode Etik Netralitas, Termasuk Like, Comment, Share Konten Peserta Pemilu

Ilustrasi--

ASN WAJIB BACA, Jenis Pelanggaran Kode Etik Netralitas, Termasuk Like, Comment, Share Konten Peserta Pemilu

RAKYAT BENTENG.COM - Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Togap Simangunsong menjelaskan jenis pelanggaran kode etik netralitas ASN sesuai Keputusan Bersama lima kementerian/lembaga yang ditandatangani tanggal 22 September 2022 yakni pertama, memasang spanduk/baliho/alat peraga lainnya terkait bakal calon peserta pemilu dan pemilihan.

Kedua, sosialisasi atau kampanye media sosial atau online bakal calon, ketiga menghadiri deklarasi/kampanye pasangan bakal calon dan memberikan tindakan/ dukungan secara aktif.

Keempat, membuat posting, komen, share, like, bergabung atau mengikuti dalam grup peserta pemilu ataupun akun pemenangan bakal calon. Kelima, Memposting pada media sosial dan media lain yang dapat diakses publik, foto bersama dengan bakal calon, tim sukses, dan alat peraga terkait parpol. 

BACA JUGA:Sumbar dan Lampung Masuk Daftar 10 Provinsi Rawan Netralitas ASN di Pemilu 2024

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Buka Lowong 47 Formasi PPPK 2023, Cek Kualifikasi Pendidikan Berikut Gajinya

"Keenam, ikut dalam kegiatan kampanye, sosialisasi, atau pengenalan bakal calon, kedelapan, mengikuti deklarasi atau kampanye bagi suami atau istri calon," katanya dikutip dari laman bawaslu.go.id. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis sepuluh provinsi yang berpotensi memiliki kerawanan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu 2024

Ke sepuluh provinsi tersebut adalah, Maluku Utara (Malut), kedua, Sulawesi Utara (Sulut), dan ketiga Banten. Lalu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Gorontalo, dan terakhir Lampung.

"Inilah posisi provinsi yang kerawanannya tinggi, maka pada sepuluh provinsi ini pastikan upaya pencegahannya tepat," katanya saat membuka Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 Isu Strategis: Netralitas ASN di Manado, Kamis 21 September 2023.

Lolly berharap sepuluh provinsi berpotensi kerawanan tertinggi soal netralitas ASN memiliki kreatifitas dalam melakukan pencegahannya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: