Susah Sinyal, Kecamatan Ini Berharap Perubahan dari Kunjungan Presiden

Susah Sinyal, Kecamatan Ini Berharap Perubahan dari Kunjungan Presiden

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Meski belum ada informasi terbaru kapan jadinya Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Provinsi Bengkulu, khususnya ke Bengkulu Tengah (Benteng) namun rencana kunjungan Orang Nomor Satu di Indonesia itu keburu menuai respon publik luas. Lebih-lebih mereka yang ingin berkeluh kesah secara langsung mengenai kondisi kekurangan selama ini yang dirasakan. Seperti halnya masyarakat di Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Benteng. 

BACA JUGA:SMKN 2 Bengkulu Tengah dan Desa Sri Kuncoro Siap Menyambut Kedatangan

Kecamatan terujung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini dikenal sebagai area blank spot atau susah sinyal internet. Fakta ini tentu berbanding terbalik dengan gencarnya pemerintah mengatasi kesenjangan internet, terutama di perdesaan. Tak hanya sinyal internet, sinyal seluler biasa pun sulit.

BACA JUGA:Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu Diundur

"Masyarakat di sini merasakan akan susahnya sinyal, merata di kecamatan ini hanya di Desa Pematang Tiga yang terjangkau dengan internet, selebihnya susah sekali sinyal. Seperti contoh Desa Kota Titik dan Desa Air Kotok. Kalau mau dapat sinyal harus naik ke tempat yang tinggi dulu," keluh Camat Pematang Tiga, Madeslianto, MS, M.A.P.

BACA JUGA:Dear Presiden Jokowi, Kepala Sekolah Ini Berharap Sekolahnya Dikunjungi, Dekat dari Lokasi Tol

"Kami dari Kecamatan Pematang Tiga sangat menyambut baik jika bapak Presiden ingin berkunjung melihat wilayah kami. Kalau untuk jalan rusak di kecamatan ini hanya jalan provinsi. Ada dari Desa Padang Betuah sampai ke Desa Lubuk Durian. Ada juga dari Desa Pematang Tiga sampai ke Desa Sekayun. Kalau untuk jalan kabupaten tidak banyak lagi," tandas Madeslianto.(ae3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: