Bukan dari Uang Pemerintah, Desa Ini Dirikan Kantor 8 Lantai, Terinspirasi dari

Bukan dari Uang Pemerintah, Desa Ini Dirikan Kantor 8 Lantai, Terinspirasi dari

--

RAKYAT BENTENG.COM - Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah belakangan ini lagi viral. Ini terkait bangunan kantor desa yang menyerupai bangunan di perkotaan. Tak tanggung-tanggung, Pemdes setempat membangun kantor dengan total 8 lantai. Dapat dibayangkan ketinggian dan kemegahannya. Di tengah-tengah kawasan pedesaan tentu bangunan nantinya setelah tuntas dibangun bakal ikonik, bagi siapapun yang melintas Desa Sembung dipastikan terperangah melihatnya.

Progres pembangunan gedung yang memiliki ketinggian 35 meter itu saat ini sudah mencapai 40 persen.

Lebih menariknya lagi, bangunan itu anggaran pembangunannya bukan dari uang pemerintah atau Dana Desa (DD).

Bangunan yang rencananya akan dilengkapi dengan lift tersebut didirikan secara swadaya dari warga dan perusahaan di sekitar wilayah Desa Sembung.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Mulai 27 Juni Transfer ke Sesama BCA Kena Biaya Segini

"Bangunan ini terinsipirasi dari Zamzam Tower saat saya ibadah haji tahun 2016. Rencana tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BBD, BUMDes, Karang Taruna. Itu nanti kita kumpulkan disitu," ujar Kepala Desa Sembung, H M Untung dilansir dari radartegal.disway.id https://radartegal.disway.id/read/657350/tanpa-uang-pemerintah-kantor-desa-8-lantai-di-batang-ternyata-dibangun-secara-swadaya

Kemudian yang atas, itu untuk museum dan perpustakaan. Kemudian di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang," tambahnya.

Kepala desa yang merupakan pensiunan Kepala SDN 01 Banyuputih dan meginisiasi bangunan kantor 8 lantai itu, menyebut cita-citanya ingin menjadikan Desa Sembung sebagai desa wisata. 

Salah satunya dengan dihadirkannya kantor yang akan difungsikan sebagai ikon wisata desa. 

BACA JUGA:Kepulangan Mulai Tanggal 4 Juli, Barang Bagasi Jemaah Ditimbang Dua Hari Sebelum

Untung pun membeberkan, bangunan diatas tanah seluas 6x6 meter ini dibangun bukan dari DD. 

Tapi murni dari swadaya masyarakat dan juga kontribusi perusahaan yang ada di wilayah Desa Sembung. Dia menganggarkan Rp1,5 miliar untuk merampungkan bangunan 8 lantai yang akan dilengkapi dengan lift ini. 

"Ini bantuan dari masyarakat. Jadi masyarakat ada yang iuran tenaga juga. Terus juga ada hadiah juga dari Pemda karena kita berhasil jadi yang tertib pajak, uangnya saya masukkan ke pembangunan. Dan juga ada bantuan CSR dari 20 perusahaan di desa kami. Yang rencananya mereka berikan bertahap selama 4 tahun," imbuhnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: