Gara-Gara Kail Pancing, Dua Nyawa Melayang
--
RAKYAT BENTENG.COM - Dua orang warga Desa Salam Harjo, Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara (BU) yang masih bersaudara, Saryono dan Purwanto menemui ajalnya di sebuah kolam perkebunan sawit (ada juga menyebut aliran sungai, red) sekitar sore Minggu 2 April 2023.
Bermula dari aktivitas memancing yang agaknya memang sudah hobi. Berangkat ke TKP sejak siang, korban berharap mendapat ikan dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang.
Tiba-tiba kail pancing milik Purwanto tersangkut. Ia pun berinisiatif ingin melepaskan kail tersebut dengan turun ke air. Nahas, korban yang tidak menyadari kedalaman kolam justru tenggelam. Korban seketika panik meminta pertolongan Saryono. Niatan semula ingin menolong Purwanto berujung tragis, keduanya tenggelam hingga menghembuskan napas terakhir.
Kedua jenazah berhasil dievakuasi ke daratan oleh warga dibantu aparat keamanan. Setelah dibungkus kain, kedua jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans.
Mulanya tersiar kabar TKP masuk ke dalam wilayah Desa Aturan Mumpo, Kecamatan Pematang Tiga, namun tadi malam diperoleh informasi dari kepolisian bahwa TKP masuk Wilkum BU sehingga penanganan kasusnya oleh Polsek setempat. Jalan masuk ke TKP memang melintasi Desa Aturan Mumpo.
Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Manogu Simanjuntak, SH melalui Kanit Reskrim, Aipda. Jumral Lebi, SH didampingi Kasi Humas Polres, Aiptu. Andre Solfi, SH, MH kepada wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Berdasarkan informasi yang diterima dari saksi, korban tenggelam saat hendak memperbaiki kail pancing, korban satunya hendak menolong namun tenggelam juga. Setelah diangkat warga, keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia,’’ pungkas Lebi.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: