SDN 5 Benteng Kedatangan Enam Mahasiswa PPG

SDN 5 Benteng Kedatangan Enam Mahasiswa PPG

RAKYATBENTENG.COM – SDN 5 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada hari pertama masuk sekolah mulai kedatangan enam orang mahasiswa-mahasiswi Program Profesi Guru (PPG) dari berbagai universitas di Provinsi Bengkulu. Keenam orang ini akan menjalani masa praktik lapangan selama 3 bulan kedepan.

 

Kepala SDN 5 Benteng, Seprianty, S.Pd mengatakan, dengan adanya praktik ini, mahasiswa-mahasiswi yang memiliki basic seorang guru akan memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh.

 

‘’Pengalaman nyata yang harus didapatkan di lapangan agar kedepannya mereka mendapat sertifikat pengajar guru pendidik,’’ kata Seprianty.

 

Seprianty menambahkan, besar harapan dengan kedatangan mahasiswa-mahasiswi ini bisa selalu proaktif dalam melaksanakan dan mengikuti seluruh kegiatan yang ada di sekolah.

 

‘’Saya sangat senang adanya mereka ini bisa memberikan ide-ide kreatif dan inovatif yang lebih baik lagi demi memajukan sekolah. Kemudian membantu juga dalam proses pembelajaran,’’ kata Seprianty.

 

Terpisah, Kepala SDN 68 Bengkulu Tengah, Yulis Setyawati, M.Pd menuturkan, pada hari pertama masuk sekolah kemarin, pihaknya tengah mempersiapkan penilai kinerja kepala sekolah pada 10 Januari mendatang.

 

Sementara itu, dalam penilai kinerja kepala sekolah juga dilihat dari guru pendidik maupun murid yang belajar.

 

‘’Persiapan penilaian kinerja kepala sekolah seperti administrasi kepala sekolah, guru dan kebersihan di lingkungan sekolah. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidik,’’ jelas Yulis.

 

Terakhir, adanya penilaian kinerja kepala sekolah dapat meningkatkan mutu tenaga pendidik di setiap sekolah.

 

‘’Harapan saya, dengan adanya penilaian kinerja kepala sekolah agar satuan pendidikan akan lebih baik. Mulai dari mutu administrasi kemudian tenaga yang ada di sekolah tentunya lebih baik lagi,’’ demikian Yulis.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: