Bantuan Enam KWT Digelontorkan, Nilainya

Bantuan Enam KWT Digelontorkan, Nilainya

Kepala DKPP Benteng, Dra. Hj N Yuhannah, MM--

RAKYATBENTENG.COM – Peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus digalakkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). 

 

Tahun ini, terdapat enam Kelompok Wanita Tani (KWT) yang akan menerima bantuan program ketahanan pangan senilai Rp 75 juta. 

 

Dari program itu, dibagi ke beberapa tahapan.

 

Kepala DKPP Benteng, Dra. Hj N Yuhannah, MM menyampaikan program ketahanan pangan tahun ini terbagi dari program ketahanan pangan tahap penumbuhan yang diperuntukkan bagi empat KWT di Desa Batu Raja, Padang Betuah, Tanjung Heran dan Air Sebakul. 

 

Sementara dua KWT lainnya di Desa Arga Indah dan Bang Haji mendapatkan program ketahanan pangan pengembangan.

 

‘’Besaran dana untuk tahap penumbuhan senilai Rp 60 juta untuk empat kelompok. Sementara tahap pengembangan senilai Rp 15 juta untuk dua kelompok,’’ kata Yuhannah.

 

Yuhannah menjelaskan, dalam proses penyaluran dananya tidak langsung, melainkan ada tahapannya. 

 

Untuk program penumbuhan, dana yang akan disalurkan sesuai rencana kerja yang diajukan KWT bersangkutan.

 

Misalnya tahap awal pembelian bibit dan alat-alat tanam dan fasilitas pendukungnya. 

 

Ditahap itu KWT harus melaporkan secara online melalui aplikasi panorama. 

 

Jadi semua barang yang dibeli harus difoto dan diupload berikut surat pertanggungjawaban atau kwitansi transaksinya. 

 

Lebih lanjut, ditahap kedua misalnya membeli alat keperluan sarana dan prasarana pemeliharaan seperti membeli alat penyiraman, ember, caping dan lainnya. 

 

Kemudian di tahap ketiga untuk masa panen, juga harus terperinci apa saja yang akan dibeli dan dibayarkan.

 

‘’Jadi, uang itu akan sampai pada KWT bisa sampai dua sampai tiga kali pencairan. Tiga tahapan yang dimaksud yakni masa tanam, pemeliharaan dan panen. Begitu juga dengan KWT program pengembangan, sama saja,’’ jelas Yuhannah.

 

Yuhannah mengungkapkan, untuk program ini dititik beratkan bagimana KWT bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah ataupun lahan yang disiapkan oleh desa.

‘’Kedepan kita akan terus berkolaborasi dengan pemerintah desa agar peningkatan data tahan pangan semakin baik. Selama empat tahun terakhir, sudah ada lebih 50 KWT tersebar di Benteng yang telah dibantu,’’ demikian Yuhannah.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: