Animo Guru Mendaftar Program Guru Penggerak Minim, Ini Alasannya

Animo Guru Mendaftar Program Guru Penggerak Minim, Ini Alasannya

dok__rbt.com--

RAKYAT BENTENG.COM - Minimnya animo guru untuk ikut dalam program Guru Penggerak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) lantaran seleksinya cukup ketat, menguras waktu dan energi. Mulai dari tes skolastik, lalu wawancara hingga nantinya calon Guru Penggerak akan dikarantina untuk tahapan tes berikutnya. 

Belum lagi mereka membayangkan beratnya beban yang dipikul selepas dinyatakan lulus sebagai guru penggerak. Dimana guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Tanpa Syarat Ini Guru se Bengkulu Tengah Tak Bisa Jadi Kepala Sekolah

"Kalau untuk di sekolah saya baru saya sendiri yang mendaftar CPP (Calon Pengajar Praktik, red), dan sekarang masih tahap pengisian essay. Menurut saya masih banyak kawan - kawan guru yang belum siap dikarenakan tugas dan agenda yang diprogramkan, menurut mereka itu cukup berat," ungkap salah seorang guru SMP yang juga Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Atmi, S.Pd. 

Terpisah, guru SDN 2 Benteng, Arif Febrian Asri, M.TPd menyampaikan dengan mengikuti program guru penggerak dapat meningkatkan kompetensi sebagai seorang guru dan menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah. 

BACA JUGA:Bengkulu Tengah Cuma Ajukan 1, Kota 6 Orang, Guru Penggerak Tak Diminati Guru se Provinsi Bengkulu?

"Saya ikut angkatan 6 sebagai CPP dan saat ini masih jalan. Kalau menurut saya cukup banyak manfaat menjadi guru penggarak dan pengajar praktik. Kalau untuk pendaftarannya para guru bisa melalui SIM PKB via online dan mengikuti alur yang sudah tertera di website," tutup Arif (sir2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: