Ratusan Massa Gabungan Ormas dan LSM Bakal Turun ke Jalan Besok

Ratusan Massa Gabungan Ormas dan LSM Bakal Turun ke Jalan Besok

Seleksi Calon Sekda Bengkulu Tengah (Benteng) Selalu Memunculkan Kejutan-Kejutan yang Menyedot Atensi Publik. Seperti Halnya Besok, Dimana Ratusan Massa Ormas dan LSM Berencana Aksi Turun ke Jalan--

RAKYAT BENTENG.COM - Prihatin dengan situasi dan kondisi Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) yang jauh dari kondusif belakangan ini, sejumlah Ormas dan LSM memutuskan turun ke jalan menyuarakan aspirasinya. Dalam surat pemberitahuan yang diterima redaksi Rakyat Benteng (RBt), aksi demo direncanakan besok dengan titik kumpul massa berjumlah sekitar 100 orang di halaman bangunan eks Pangsit Tris, Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi. 

Selanjutnya massa yang menamakan diri Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE) akan berjalan kaki menuju Kantor Bupati Benteng. 

Adapun ormas dan LSM yang tergabung dalam GOLBE, LSM Ganses, Ormas BCW, LSM Pekat, LSM Kitra Bengkulu, LSM Tegar-RI, LSM MPDP dan Ormas FPR. Dimana masing-masing ormas dan LSM bakal dipimpin langsung pentolannya dalam aksi. 

BACA JUGA:Sekjen Kemendagri: Seleksi Sekda Tetap Jalan, Kalau Ada Keberatan Dijawab Saja

Salah satunya Japri Daud atau yang akrab disapa Pak Kumis. Ketua LSM MPDP DPC Benteng dan juga Koordinator Lembaga BSKN ini memastikan diri bakal turut serta besok. Kepada wartawan, Pak Kumis menjelaskan salah satu poin pernyataan sikap yang akan disampaikan terkait hasil seleksi calon Sekda. 

"Kami akan meminta agar Pj Bupati menetapkan dan mengesahkan salah satu dari tiga nama hasil seleksi oleh pansel. Tidak perlu berlama lama lagi. Karena seleksi sudah lama selesai. Benteng ini terlalu lama dijabat Pj. Masih ada dua poin lagi akan disampaikan besok," ungkap Pak Kumis. 

Tokoh masyarakat, Malani yang juga ikut turun ke jalan besok membenarkan bahwa salah satu tuntutan massa adalah mendesak Pj Bupati mengambil langkah, dalam hal ini menetapkan satu nama untuk menjabat sekda definitif.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: