Usai Dibangun dengan Dana Miliaran, Taman Ini Dibiarkan Mubazir

Usai Dibangun dengan Dana Miliaran, Taman Ini Dibiarkan Mubazir

LIPUTAN 11 RBt - Hingga kini keberadaan taman kota Renah Semanek yang terletak di komplek perkantoran Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) belum berfungsi sebagaimana layaknya taman. Selain dipenuhi semak belukar dan kotoran ternak, fasilitas yang ada dikotori oleh coretan-coretan oknum tidak bertanggungjawab. Salah seorang tokoh masyarakat Semanek yang juga mantan kades, M Halis menyayangkan mubazirnya taman yang awalnya digadang-gadang menjadi salah satu ikon wisata Benteng. Sementara kelar dibangun dana miliaran rupiah, tidak ada pengelolaan yang jelas. Selain menjadi tempat mencari makan kawanan ternak, taman hanya sesekali disambangi anak muda sebagai lokasi mereka nongkrong. Tidak ada misi berwisatanya. "Percuma saja dibangun kalau tidak ada pengelolaan yang terkonsep dengan jelas. Pemerintah harusnya setelab membangun menunjuk dinas terkait untuk mengelolanya, atau bisa juga diserahkan kepada pihak ketiga. Bisa dimulai dari mendirikan pusat kuliner misalnya, kerahkan seluruh ASN di kantor-kantor untuk berbelanja di sana. Sehingga bisa menambah penghasilan warga sekitar juga. Kalau dibiarkan seperti sekarang, ya cukup miris kita melihatnya," kritik Halis. Terpisah, Kadis Pariwisata Benteng, Edwar Novrin, S.Sos mengatakan, kedepan pihaknya sudah berencana akan membenahi taman renah semanek dengan melengkapi prasarana pendukung untuk menarik minat pengunjung. "Ya, kami memang sudah memiliki banyak rencana agar taman ini bisa hidup sebagaimana konsep awalnya. Selain sebagai tempat wisata, rencana juga sebagai tempat berolahraga," kata Edward.(ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: