Pembangunan Rumah Kemasan Senilai Rp 1,4 M Diklaim 48 Persen

TALANG EMPAT RBt – Progres pengerjaan bangunan rumah kemasan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini diklaim sudah 48 persen. Bangunan tersebut untuk diketahui menelan anggaran tidak sedikit, Rp 1,4 miliar yang merupakan DAK Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UMKM). Lokasi bangunan di belakang gedung dekranasda, Nakau. Kabid Perindustrian, Lusi Komariah, S.Sos mengatakan, pembangunan gedung oleh CV Teguh Karya sebagai pemenang lelang. Pembangunan sendiri telah berlangsung kurang lebih sembilan minggu. ‘’Pembangunan sudah 48 persen. Kurang lebih satu bulan lagi pembangunannya mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu. Pengerjaan oleh CV Teguh Karya bersumber DAK senilai Rp 1,4 miliar,’’ ujar Lusi. Lusi menuturkan, adanya rumah kemasan ini sebagai wadah bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang memiliki produk untuk mengemas kemasan dengan menarik. ‘’Gedung ini sebagai wadah bagi para IKM yang memiliki produk. Jadi mereka akan datang belajar bagaimana mengemas kemasan sehingga bisa bersaing di pasaran. Produk mereka mempunyai nilai jual yang tinggi. Kedepan kita akan usulkan untuk peralatan atau mesin lainnya,’’ ungkap Lusi. Lebih lanjut Lusi menjelaskan total IKM di Benteng mencapai 500 orang. Namun diketahui sebanyak 362 orang telah terdata dan sisanya belum masuk dalam pendataan. Atas prihal ini, pihaknya akan melakukan jemput bola untuk mengambil data dari IKM bersangkutan untuk kemudian didaftarkan di Kemenperin. ‘’Kurang lebih di Benteng ada 500 IKM. Jenis usahanya bermacam-macam dan tersebar di seluruh desa. Namun, ada 138 IKM yang belum terdata di Kemenperin. Ini akan kami tindaklanjuti untuk melakukan pendaftaran atau penginputan datanya. Karena kalau tidak terdata, sulit menjadi prioritas untuk menerima program bantuan,’’ demikian Lusi.(fry)

Sumber: