DAK Tahun Depan Fokus Pencegahan Stunting

LIPUTAN 11 RBt - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memfokuskan penggunaan DAK tahun depan untuk pencegahan stunting. Program prioritas tersebut sesuai dengan arahan dari kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak(Kemen PPA). Kabid Keluarga Berencana Dinas P3AP2KB Benteng, Fitri Indira Ningsih, SKM, MM membenarkan fokus DAK tahun 2022 dalam rangka penurunan angka stunting yakni bidang edukasi kepada masyarakat. "Fokus DAK 2022 adalah penurunan angka stunting. Tidak ada pembangunan lagi. Lebih ke mengedukasi masyarakat," kata Fitri. Terkait dengan besaran angka DAK tahun 2022 dijelaskan Fitri pihaknya masih menunggu dari Kemen PPA. "Tugas BKKBN dalam penurunan balita stunting ini lebih kepada pengasuhan keluarga. BKKBN membuat program peningkatan keterampilan orang tua dalam mengasuh anaknya, terutama mengampanyekan pendewasaan usia kawin, juga mengedukasi masyarakat terutama perempuan untuk perencanaan kehamilan terutama menghindari "4T", yaitu hamil terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu dekat," papar Fitri. Penyebab utama angka stunting masih tinggi dijelaskan Fitri karena ketidaktahuan, terutama pada ibu hamil dan bersalin tentang pentingnya gizi untuk anak-anaknya. "Termasuk buku-buku tentang pencegahan stunting akan kami salurkan nanti melalui kader KB yang ada di desa." demikian Fitri.(ae2)

Sumber: