Cari Solusi Dana Pilkades Minim, Dewan Hearing dengan Eksekutif

LIPUTAN 11 RBt - Protes dari panitia penyelenggaraan Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terkait minimnya dana administrasi sebesar Rp 300.000 mendapat tanggapan dari DPRD kabupaten. Dijadwalkan hari ini Komisi I DPRD bakal hearing mengundang eksekutif yang dalam hal ini Dinas PMD, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan, Asisten I, dan BKD. Kadis PMD Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si yang membenarkan bahwa besok (hari ini, red) pihaknya akan membahas tuntutan panitia. Dijelaskan Tomi bahwa anggaran yang tersedia memang sangat minim sehingga membutuhkan tambahan. ‘’Ya benar, besok kami akan melakukan hearing pendapat dengan Komisi I yang membawahi bidang pemerintahan mengenai usulan tambahan anggaran. Kami akan jelaskan kondisi keuangan yang kami kelola, memang besaran Rp 300 ribu untuk 1 desa yang menyelenggarakan pilkades tersebut menuai protes karena sangat minim," imbuhnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Benteng, Arsyad Hamzah, SE membenarkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dan pemanggilan terkait dengan tuntutan tersebut. ‘’Besok (hari ini, red) akan kami fasilitasi tuntutan panitia tersebut bersama dengan OPD teknis," terang Arsyad. Terkait dengan permintaan tambahan dana untuk pelaksanaan pilkades pihaknya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu. Apakah masih memungkinkan dengan ketersediaan anggaran yang ada atau ada solusi lain. ‘’Akan dibahas terlebih dahulu, terkait dengan tamabahn akan dilihat ketersediaan anggaran dan kebutuhan yang diperlukan untuk menyukseskan dana tersebut. Karena memang pilkades ini dananya harus disediakan oleh pemerintah daerah," demikian Arsyad.(ae2)

Sumber: