Klaster HKi, Puluhan Orang Positif Covid-19?

KARANG TINGGI, RBt – Jumlah kasus positif Covid-19 diwilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini tercatat sebanyak 292 kasus. Berdasarkan informasi, puluhan kasus diantaranya merupakan klaster dari PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKi). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Ns Gusti Miniarti, S.Kep, MH mengatakan jika dari puluhan orang yang terpapar Covid-19, sebagian telah dinyatakan sembuh dan sebagian masih menjalani isolasi mandiri lantaran tanpa adanya gejala. Atas prihal ini diharapkan adanya peningkatan protokol kesehatan (prokes) dilingkungan perusahaan. ‘’Kalau dari data kami (Dinkes, red) ada klaster HKi dengan 30 kasus. Tapi ini tidak sekaligus, melainkan akumulasi dari beberapa bulan lalu. Sebagian sudah sembuh dan sebagian masih ada yang isolasi mandiri,’’ ujar Gusti. Sementara itu, penambahan tersebar sebelumnya juga datang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Benteng sebanyak 26 kasus. Bahkan untuk mengantisipasi kembali terjadi penyebaran, sejumlah OPD telah diminta melakukan penyemprota disinfektan secara berkala. ‘’Penyemprotan disinfektan diperlukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19,’’ kata Gusti. Sementara, Kabid Pengendalian Penyakit, Yoki Hermawansyah, SKM, M.Pi mengatakan capaian vaksinasi khusus lansia telah mencapai 4.219 orang atau 58 persen dari target 7.234 orang. Vaksinasi masih berlangsung di sejumlah puskesmas di Benteng. ‘’Beberapa puskesmas masih melakukan vaksinasi terhadap lansia. Insya Allah target yang ditetapkan segera tercapat,’’ pungkas Yoki. Terpisah, Humas PT. HKi, Chandra Irawan mengatakan jika setahu dirinya kondisi kantor dalam keadaan normal. Belum didapati adanya karyawan dilinkungan HKi yang dinyatakan positif Covid-19 hingga puluhan orang. ‘’Setahu saya masih normal-normal saja di kantor. Sebelumnya memang ada 1 orang tapi itu sudah lama dan sekarang sudah sembuh. Takutnya hanya di subkon bukan HKi. Kita cek kebenarannya dulu. Selain itu, siapapun yan dari bandara sebelum pulang ke mes atau basecamp diwajibkan untuk swab antigen terlebih dahulu,’’ pungkas Chandra.(fry)

Sumber: