20 Warga Manfaatkan Lahan Tanam Palawija
LIPUTAN 11 RBt - Sebagian lahan di Desa Srikoncoro Kecamatan Pondok Kelapa juga dimanfaatkan warga untuk menanam palawija. Seperti sayur-sayuran, kacang panjang, cabe, pepaya dan jenis tanaman lainnya. Salah seorang warga, Solihin mengatakan terdapat 20 warga yang menanam palawija. Lahan yang ditanami oleh petani termasuk ke dalam tanah gambut sehingga perawatan tanamannya sedikit beda dengan tanah pada umumnya. "Rata-rata warga memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam palawija," ujar Solihin. Solihin menjelaskan, tanah gambut mengandung ph asam. Ketika ph asam tinggi maka akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi kerdil karena tanaman tidak mampu menyerap unsur hara dari pupuk. Untuk menetralkan tanah petani menaburkan domolit atau kapur pertanian ke tanah yang akan digarap. “Kalau lagi musim hujan ph asam tinggi tapi jika musim kemarau ph asam menurun,” ujar Solihin. Sementara, Solihin menanam kacang panjang dilahannya yang seluas seperempat hektare. Tanaman kacang panjang dapat dipanen ketika sudah memasuki umur 40 hari. Dapat dipanen sebanyak 15 kali dalam 2 hari 1 kali panen, sehingga umur kacang lebih kurang 70 hari. “Dari sisi modal, untuk kacang panjang butuh Rp 7 juta dengan luasan sprempat hektare. Kalau hasil panennya biasanya tembus Rp 10 juta,” demikian Solihin.(cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: