Diduga Lecehkan Remaja, Warga Merigi Sakti Diamankan

Diduga Lecehkan Remaja, Warga Merigi Sakti Diamankan

MERIGI SAKTI, RBt – DY (32) warga Kecamatan Merigi Sakti harus mendekam di sel tahanan Mapolres Bengkulu Tengah (Benteng). Ia diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap remaja putri yang masuk katagori anak dibawah umur, Mawar (14)-bukan nama sebenarnya pada Sabtu (22/5) lalu. Data berhasil dihimpun, kejadian berlangsung pagi Sabtu (22/5) sekitar pukul 04.35 WIB. Pagi itu, terduga pelaku masih berkumpul di salah satu rumah yang akan melangsungkan pesta pernikahan. Pelaku kemudian berniat untuk membuang air di belakang rumah korban. Ketika melintasi jendela, ia melihat korban sedang tertidur lelap. Lantaran kondisi rumah sepi, terduga pelaku masuk melewati pintu belakang dan menuju ke kamar korban. Pada saat itulah DY diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Tak lama berada di dalam kamar, korban terbangun membuat DY kaget dan langsung meninggalkan rumah. Kemudian tiba salah seorang keluarga korban yang masuk ke dalam kamar melihat korban menangis. Setelah ditanyakan, akhirnya korban menceritakan kejadian yang dialami. Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Waka Polres Benteng, Kompol. Abdu Arbain didampingi Kasatreskrim, Iptu. Iman Falucky, S.tr.K, S.Ik membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai mendapati informasi, polisi langsung melakukan pengamanan terduga pelaku ke Mapolsek Pagar Jati kemudian dipindahkan ke Mapolres Benteng. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya amukan massa. ‘’Jadi setelah kejadian, permintaan keluarga dari terduga pelaku, kita amankan di Mapolres Benteng. Khawatir saja terjadi tindakan yang membuat suasana tak kondusif,’’ ujar Abdu. Abdu menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Termasuk visum terhadap korban dengan hasil ditemukan luka apapun. ‘’Kasus ini masih kita dalami. Secepatnya akan gelar perkara,’’ ujar Abdu. Sementara itu, PLt Kepala Dinas P3AP2KB Benteng, Hj. Yenda Syufriani, SH, M.SI mengatakan jika tim Satgas PPA Benteng sudah melakukan pendampingan terhadap korban. ‘’Tim sudah turun untuk mendampingi anak ini pada saat di lakukan pemeriksaan.Hal ini kami lakukan untuk menenagkan psikologis korban,’’ singkat Yenda.(fry/ae2)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: