Seleksi Kadun Berpolemik, Kunci Jawaban Diduga Bocor

Seleksi Kadun Berpolemik, Kunci Jawaban Diduga Bocor

PONDOK KELAPA, RBt - Pelaksanaan tahapan seleksi Kadun I Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa menuai polemik. Pasalnya, kunci jawaban untuk tahapan tes tertulis diduga bocor sehingga memuluskan langkah salah satu peserta seleksi. Atas prihal ini, Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  menyurati Pemkab Benteng dan DPRD Benteng agar permasalahan ini cepat dituntaskan. ‘’Kita minta dewan memfasilitasi permasalahan ini. Tadi (kemarin, red) sudah dilakukan hearing. Intinya kami menilai ada kecurangan dalam proses seleksi kadun lalu. Karena BPD dalam hal ini bukan membawa kepentingan pribadi, tapi kepentingan masyarakat desa,’’ ujar Ketua BPD Pasar Pedati, Dodi Sugianto. Dodi menuturkan adapun pelaksanaan tes tertulis digelar pada 19 Maret lalu. Dari total 6 peserta, 1 peserta tidak mengikuti lantaran merasa adanya kecurangan sebelum pelaksanaan tes. ‘’Pesertanya ada 6 orang. 1 orang tidak ikut karena merasa ada kecurangan. Setelah kami cari informasi, bahkan ada 2 orang peserta yang mengakui adanya kebocoran kunci jawaban. Kami minta pemilihan ulang yang aman, bersih dan transparan,’’ kata Dodi. Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Benteng, Rahaya mengatakan pihaknya hanya sebagai mediator permasalahan ini. Dari hasil pertemuan didapati jika pelaksanaan seleksi telah sesuai tahapan yang ada. Terkait dengan adanya dugaan kecoboran soal maupun kunci jawaban, seharusnya peserta bisa melayangkan surat atau keberatan sebelum pelaksanaan ujian berlangsung. ‘’Kami dari dewan tidak bisa buat suatu keputusan. Kami sebagai mediator saja. Kembali lagi putusan ke pemerintah daerah apakah akan dilakukan seleksi ulang atau tidak. Secara mekanisme prosedur sudah tepat. Soal kebocoran, seharusnya dilayangkan surat ke panitia ketika mau ujian. Bukan setelah tahu hasilnya,’’ pungkas Rahaya.(fry)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: