Simak! Begini Cara Ajukan Pinjaman Modal Usaha ke Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih

Jumat 27-06-2025,12:09 WIB
Reporter : Mezi Adriansa
Editor : Mezi Adriansa

RAKYATBENTENG.COM - Mulai 1 Juli 2025, koperasi yang tergabung dalam program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke bank-bank milik negara (Himbara) hingga Rp3 miliar per koperasi.

Program ini jadi angin segar bagi koperasi desa yang ingin naik kelas dan menjadi motor penggerak distribusi pangan serta ekonomi lokal.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat koperasi desa secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Pendaftaran Resmi Dibuka! Ini Jumlah Kuota Sekolah Kedinasan 2025 dan Panduan Lengkap Daftar Akun SSCASN

Mudah dan Terstruktur, Begini Langkah-langkah Pengajuannya

1. Pastikan Koperasi Telah Berbadan Hukum

Langkah pertama yang wajib dipenuhi: koperasi harus memiliki legalitas yang sah. Dari sekitar 80.000 unit Kopdes Merah Putih, 65.000 di antaranya sudah berbadan hukum, dan pemerintah menargetkan seluruh koperasi terdaftar resmi sebelum akhir Juni 2025.

2. Susun Proposal Usaha Secara Rinci

Proposal usaha menjadi syarat utama saat mengajukan pinjaman. Isi proposal harus menjelaskan:

  • Jenis usaha koperasi (misalnya warung sembako, gas elpiji, gerai pupuk, dll.)
  • Rencana penggunaan dana: pembelian barang, operasional harian, hingga pengadaan gudang atau kendaraan
  • Inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung kegiatan usaha

BACA JUGA:Pendaftaran IPDN 2025 Segera Dibuka! Lulus Langsung Jadi CPNS, Gaji Bisa Tembus Rp7 Juta

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa dana ini bukan hibah dari APBN, melainkan pinjaman resmi yang wajib dikelola dengan baik.

"Ini bukan bantuan gratis. Jadi, koperasi harus membuat skema penggunaan modal yang benar-benar matang," ujar Zulkifli, Rabu, 25 Juni 2025.

3. Ajukan Pinjaman ke Bank Himbara

Koperasi dapat mengajukan pinjaman ke salah satu bank anggota Himbara, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, atau BTN.

  • Plafon pinjaman tersedia antara Rp1 miliar hingga Rp3 miliar, tergantung skala dan rencana usaha.

BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat

  • Untuk koperasi berskala kecil, pinjaman Rp1 miliar cukup untuk membangun gudang seluas 100 meter persegi dan membeli satu unit truk.
  • Skema pembiayaan juga dibedakan antara modal kerja dan investasi fisik.

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, menekankan pentingnya koperasi memahami kebutuhan dan mengajukan pinjaman sesuai peruntukan.

4. Pantau Jadwal Peluncuran Resmi

Program pinjaman koperasi ini akan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025. Meski begitu, plafon pinjaman sudah dapat diakses mulai 1 Juli 2025.

BACA JUGA:Cek Skema KUR BSI 2025 Terbaru: Pinjaman Mulai Rp10 Juta, Cicilan Ringan dan Bebas Riba!

Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas kementerian sudah rampung, tinggal pelaksanaan.

"Semua sudah siap. Tinggal koperasi menyusun proposal dan datang ke bank pilihan," ujarnya.

Dengan program pinjaman ini, koperasi desa memiliki peluang besar untuk berkembang lebih mandiri dan profesional. Mulai dari mendirikan gudang, memiliki armada sendiri, hingga memperluas distribusi pangan ke wilayah sekitar, semuanya bisa dilakukan dengan modal yang terstruktur dan bertanggung jawab.

Jika Anda pengurus koperasi, jangan tunda! Segera pastikan legalitas koperasi Anda lengkap dan mulai susun proposal usaha. Dengan persiapan yang matang, koperasi bisa jadi pilar utama ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi desa. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait