RAKYATBENTENG.COM - Gagal ginjal kronis atau Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah kondisi serius yang kerap berkembang diam-diam. Meski awalnya tanpa gejala, penyakit ini bisa berujung pada kebutuhan cuci darah jika tidak segera ditangani. Waspadai sejak dini agar tidak berdampak fatal!
Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis?
Penyakit ini terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring racun dan kelebihan cairan secara efektif. Proses kerusakannya berlangsung perlahan dan bisa berujung pada gagal ginjal stadium akhir, di mana satu-satunya pilihan adalah dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal.
BACA JUGA:Awas! Air Minum Bisa Jadi Berbahaya Jika Salah Pilih, Ini Penjelasan Ahli Kesehatan
Menurut National Health Service (NHS) Inggris, penyakit ini lebih sering menyerang lansia serta orang dari etnis tertentu seperti Asia Selatan dan kulit hitam. Namun, siapa saja bisa terkena.
Gejala yang Sering Diabaikan
PGK dikenal sebagai "penyakit diam-diam" karena banyak orang tak menyadari keberadaannya hingga stadium lanjut. Beberapa gejala yang wajib diwaspadai meliputi:
- Kelelahan terus-menerus
- Pembengkakan di kaki, tangan, atau pergelangan
- Sesak napas
- Mual atau merasa tidak enak badan
- Air seni berdarah atau berbusa
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala ini secara konsisten, segera periksa ke dokter!
BACA JUGA:Nikmati Manfaat Sehat dari Jus Pepaya Muda, Benarkah Bisa Jaga Kesehatan Jantung?
Apa Saja Penyebab Gagal Ginjal Kronis?
Penyebab utama PGK biasanya terkait dengan kondisi kesehatan lain yang berlangsung lama, seperti:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Diabetes melitus
- Kolesterol tinggi
- Infeksi ginjal berulang
- Glomerulonefritis (radang ginjal)
- Penyakit ginjal polikistik (genetik)
- Obstruksi saluran kemih (batu ginjal atau pembesaran prostat)
- Penggunaan jangka panjang obat-obatan seperti NSAID atau lithium
Bagaimana Mengetahui Anda Terkena PGK?
Diagnosis dilakukan lewat tes darah dan urine untuk melihat sejauh mana fungsi ginjal menurun. Biasanya, dokter akan memeriksa kadar kreatinin, GFR (Glomerular Filtration Rate), serta protein dalam urine.
PGK diklasifikasikan dalam stadium 1 sampai 5, dengan stadium 5 sebagai yang paling parah dan kemungkinan besar membutuhkan cuci darah.
Kapan Harus Mulai Cuci Darah?
Dialisis atau cuci darah biasanya dibutuhkan jika ginjal sudah tak lagi mampu membuang racun dari tubuh. Tanda-tanda Anda mungkin memerlukan cuci darah antara lain:
- Gejala tak membaik meski minum obat
- Berat badan turun drastis dan kehilangan nafsu makan
- Gatal parah yang tak kunjung hilang
- Pembengkakan hebat
- Kadar racun dalam darah sangat tinggi
Namun, keputusan memulai dialisis bukan hanya soal hasil lab, tetapi juga mempertimbangkan kondisi fisik dan kualitas hidup pasien.
BACA JUGA:Gak Perlu Takut Kolesterol! Ini Tips Sehat Menikmati Daging Kurban Saat Iduladha
Bisakah PGK Disembuhkan?
Sayangnya, hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan PGK secara tuntas. Tapi kabar baiknya, penyakit ini bisa dikontrol agar tidak memburuk, dengan cara:
- Menjalani pola hidup sehat (makan rendah garam, olahraga rutin, stop merokok)
- Mengonsumsi obat untuk tekanan darah dan kolesterol
- Menangani penyakit penyerta seperti diabetes dengan baik
- Melakukan dialisis atau transplantasi untuk kasus berat
Penting juga bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan rutin agar pengobatan bisa disesuaikan sesuai perkembangan penyakit.
Jangan Abaikan Risiko Penyakit Jantung
Tahukah kamu? PGK juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke, bahkan pada stadium ringan. Karena itu, menjaga kesehatan jantung juga menjadi bagian penting dari manajemen PGK.
BACA JUGA:Waspada! Cacing Parasit dari Kucing dan Anjing Bisa Mengancam Kesehatan Keluarga, Ini Kata Ahli
Gagal ginjal kronis adalah ancaman serius yang kerap tak disadari. Tapi dengan penanganan yang tepat dan deteksi dini, kamu bisa memperlambat perkembangannya dan menjaga kualitas hidup tetap optimal. Jangan tunda, kenali gejalanya, lakukan pemeriksaan rutin, dan ubah gaya hidup sejak sekarang! (**)