RAKYATBENTENG.COM - Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah dasar pada Senin 19 Mei 2025, untuk memantau langsung pelaksanaan ujian akhir sekolah. Dalam kunjungan tersebut, Rachmat tampak berdialog dengan para guru dan siswa, memastikan proses ujian berjalan dengan lancar dan sesuai standar. Seperti di SDN 1, SDN 5 dan SDN 15 Bengkulu Tengah.
Namun lebih dari sekadar kunjungan seremonial, Bupati Rachmat memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pesan kuat terkait pentingnya akses pendidikan bagi seluruh anak di Bengkulu Tengah. Ia menegaskan tidak ingin ada satu pun anak di daerahnya yang harus putus sekolah karena alasan ekonomi atau kendala lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Dorong Pembentukan Pengadilan Agama Bengkulu Tengah, Pj Sekda Audiensi ke Dirjen Badilag MA
"Jika ada anak-anak yang terkendala menempuh pendidikan, Bupati siap mengambil alih agar anak-anak ini tidak putus sekolah," ujar Rachmat disela-sela peninjauan.
Komitmen ini, menurut Rachmat, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua hingga guru, untuk aktif melaporkan jika menemukan kasus anak yang tidak bersekolah.
BACA JUGA:Tertimbun Longsor Saat Mencari Umbut, Pria 60 Tahun di Bengkulu Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
"Saya melihat suasana optimisme di wajah-wajah anak-anak kita. Harapannya mereka bisa meraih prestasi yang lebih baik. Saya juga berpesan kepada anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas sampai perguruan tinggi. Tentu hal ini merupakan PR kita bersama termasuk para guru," demikian Rachmat.(ryu)