RAKYATBENTENG.COM - Kalau kamu hobi nongkrong di kafe, pasti pernah melihat menu Spanish Latte. Sekilas terlihat mirip dengan latte biasa, tapi ternyata ada perbedaan penting yang nggak bisa diabaikan, lho! Bukan cuma soal rasa, tapi juga komposisi dan cara penyajiannya.
Spanish Latte punya akar budaya dari Spanyol dan dikenal di sana dengan sebutan café con leche. Sedangkan latte klasik berasal dari Italia. Keduanya sama-sama berbahan dasar espresso, tapi bahan tambahan dan rasa akhirnya sangat berbeda.
BACA JUGA:Turun Berat Badan Cuma dengan Kopi? Simak Fakta Mengejutkannya!
Beda Bahan, Beda Rasa
Dilansir dari detik.com, dari segi bahan, kedua minuman ini memang memakai satu atau dua shot espresso sebagai dasar.
Tapi kalau latte Italia biasanya hanya dicampur dengan steamed milk, maka Spanish Latte menambahkan satu bahan rahasia yang membuat rasanya jauh lebih manis yakni susu kental manis.
Menurut The Coffee Bean and Tea Leaf, Spanish latte disajikan dengan campuran espresso, susu panas, dan susu kental manis, biasanya dalam rasio 1:1:1.
BACA JUGA:7 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Selain Mengusir Rasa Ngantuk
Ini membuat cita rasanya lebih lembut dan manis dibandingkan latte klasik, yang cenderung creamy dan seimbang antara pahit dan lembut.
Sensasi Rasa yang Bikin Beda
Kopi latte umumnya memiliki rasa creamy dengan sedikit pahit khas espresso. Beberapa orang juga menambahkan sirup perasa seperti karamel atau vanila untuk memperkaya rasa.
Di sisi lain, Spanish latte sudah memiliki rasa manis alami dari susu kental manis, namun tetap ada yang menambahkan sirup untuk rasa ekstra. Jadi kalau kamu punya sweet tooth, Spanish latte bisa jadi pilihan yang pas!
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini 8 Fakta Menarik Seputar Kopi
Penyajian Panas atau Dingin? Semua Bisa!
Latte klasik umumnya dinikmati dalam kondisi panas dengan lapisan busa tipis di atasnya, tapi versi dinginnya juga cukup populer. Spanish latte? Sama fleksibelnya. Mau panas atau dingin, rasa manis dan teksturnya tetap terasa nikmat.