RAKYATBENTENG.COM - Setelah libur Lebaran, banyak orang cenderung mengabaikan pola hidup sehat.
Selama periode liburan, kebiasaan makan yang kurang sehat dan minimnya aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Salah satu masalah yang sering muncul pasca Lebaran adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Mager Balik Kerja Usai Lebaran? Kenali Gejala Post-Holiday Blues
Menurut Cleveland Clinic, hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang melebihi batas normal.
Penyebab utamanya sering kali adalah konsumsi garam dan lemak yang berlebihan, dua bahan utama dalam banyak hidangan khas Lebaran.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, serangan jantung, dan stroke.
BACA JUGA:GERD Kumat Setelah Lebaran? Ini Makanan yang Harus Dihindari Menurut Dokter
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda hipertensi agar bisa segera ditangani.
Gejala Hipertensi
Pada umumnya, hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, dalam beberapa kasus dengan tekanan darah yang sangat tinggi, penderita mungkin merasakan gejala seperti sakit kepala, penglihatan kabur, atau nyeri dada.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami hipertensi adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
BACA JUGA:Bukan Cuma Karbo dan Lemak, Ini Nutrisi yang Wajib Ada di Piringmu
Biasanya, tekanan darah normal berada di angka sekitar 120/80 mmHg, sedangkan hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg.
Melansir dari detik.com, gejala yang mungkin muncul pada penderita hipertensi berat (180/120 mmHg atau lebih) antara lain: