RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Bengkulu Tengah Selasa, 11 Maret 2025 sore menyebabkan Aliran Sungai Lemau meluap hingga merendam pemukiman di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Bang Haji dan Pondok Kelapa.
Saat dikonfirmasi, Camat Bang Haji, Siswandi, SH, MH membenarkan beberapa rumah warga di Desa Bang Haji yang dikenal Trans Sekayun dan Desa Air Napal tergenang banjir sekitar pukul 18.47 WIB. ‘’Iya benar banjir terjadi di Desa Bang Haji atau trans Sekayun. Penyebabnya, aliran air yang melalui jembatan tersumbat akibat longsor beberapa waktu lalu. Sementara di Desa Air Napal dikarenakan meluapnya Sungai Lemau. Namun, saat ini (Pukul 21.31 WIB, red) air yang sempat tergenang sudah mulai surut,’’ kata Siswandi. BACA JUGA:Indonesia Jadi Target Kedua Tertinggi Serangan Siber Canggih di Asia Pasifik, Bagaimana Cara Menghadapinya? BACA JUGA:Penundaan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Komisi II DPR RI: MenPAN-RB Salah Tafsir Siswandi turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. ‘’Sudah kami imbau masyarakat untuk mengungsi sementara. Jika ingin kembali ke rumahnya agar tetap waspada. Untuk jembatan di Sekayun itu dulu pernah diajukan masyarakat agar adanya perbaikan jembatan yg untuk pelebaran aliran dan mengantisipasi longsor," ujar Siswandi. Sementara itu, Kades Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa, Listimewa saat dihubungi membenarkan air dari aliran Sungai Lemau menggenangi pemukiman warga. BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, BRI Siapkan Rp32,8 Triliun dan Tingkatkan Transaksi Digital BACA JUGA:Nikmati Promo Bukber McD hingga 30 Maret, Makin Seru Ber-4 atau Ber-6 Mulai Rp 46.000-an Air diketahui mulai naik pada sore hari dan hingga malam ini air telah mencapai selutut orang dewasa. ‘’Desa kami memang sering terdampak banjir, apalagi saat hujan deras. Warga kami pun saat ini berusaha menyelamatkan perabotan rumah tangga,’’ tutup Listimewa.