BACA JUGA:Kenali 5 Syarat Wajib Puasa Bagi Umat Islam Agar Ibadah Ramadan Sah dan Berkah
Berdasarkan hadis tersebut, anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Namun, jika mereka ingin mencoba berpuasa sebagai latihan, maka hal tersebut diperbolehkan dan bahkan dianjurkan sebagai bentuk pembiasaan diri.
Selain anak-anak, ada pula kelompok orang dewasa yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa, seperti mereka yang sedang sakit, dalam perjalanan (musafir), serta orang lanjut usia yang sudah tidak mampu berpuasa.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185:
أَيَّامٗا مَّعۡدُودَٰتٖۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُۥۚ وَأَن تَصُومُواْ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
"(Yaitu) beberapa hari yang telah ditentukan. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (sehingga ia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
BACA JUGA:Simak! Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka yang Dianjurkan Rasulullah
Ayat ini menegaskan bahwa orang yang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika dikhawatirkan akan memperburuk kondisinya.
Namun, mereka tetap memiliki kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain setelah sembuh atau membayar fidyah jika tidak memungkinkan untuk berpuasa kembali.
Secara umum, puasa setengah hari tidak dianggap sebagai puasa yang sah menurut syariat Islam karena puasa yang diwajibkan harus dilakukan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Namun, bagi anak-anak yang belum baligh, puasa setengah hari dapat menjadi latihan sebelum mereka menjalankan puasa penuh di masa mendatang.
BACA JUGA:Hadis Nabi Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan, Lebih dari Sekadar Pintu Surga yang Dibuka!
Sementara itu, bagi orang yang sakit, Islam memberikan keringanan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di kemudian hari atau membayar fidyah jika tidak mampu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi fisik dan kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa. (**)