Kapan Harus Mengqadha Puasa Ramadan? Simak Tata Cara dan Hukumnya

Rabu 26-02-2025,15:35 WIB
Reporter : Desty Dwi Fitria
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Menjelang Ramadan 2025, banyak kaum hawa mulai mengganti utang puasa yang tertunda. 

Dalam Islam, terdapat aturan serta tata cara khusus dalam mengqadha puasa Ramadan yang ditinggalkan karena haid, termasuk doa dan niat yang harus diucapkan.

Sesuai ajaran Islam, wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan berpuasa. 

Oleh karena itu, mereka diwajibkan untuk mengganti puasa yang tertinggal dan memahami doa niat yang harus dibaca sebelum menjalankannya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655298/tips-mudah-mengajarkan-anak-berpuasa-di-bulan-ramadhan

Mengqadha puasa bagi umat Islam karena haid merupakan sebuah kewajiban yang tidak boleh diabaikan.

Panduan Mengqadha Puasa Ramadan bagi Wanita Haid

Dilansir dari Disway.id, berikut tata cara lengkap mengganti puasa yang ditinggalkan karena haid:

• Waktu Mengqadha Puasa

Tidak ada batasan waktu yang ditentukan untuk mengganti puasa Ramadan karena haid. Seorang wanita bisa menjalankannya kapan saja sebelum Ramadan berikutnya.

• Hukum Menunda Qadha Puasa

Ada dua pandangan mengenai keterlambatan mengganti puasa hingga Ramadan berikutnya:

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655284/sidang-isbat-awal-ramadan-1446-h-sebentar-lagi-ini-daftar-125-titik-pemantauan-hilal-di-seluruh-indonesia

1. Dosa atau haram, jika dengan sengaja menunda tanpa alasan yang sah.

2. Tidak berdosa, jika ada kendala atau alasan tertentu yang menghalangi seseorang untuk mengqadha puasanya.

Kategori :