Permasalahan Pelayanan Publik, Rachmat-Tarmizi Ungkap Optimalisasi MPP Demi Masyarakat
RAKYATBENTENG.COM - Dalam debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat-Tarmizi tampil percaya diri dan berwibawa dalam menjawab serta menanggapi berbagai pertanyaan, baik dari panelis maupun pasangan calon nomor urut 2 dan 3.
Pada segmen kedua, yang membahas sub-tema mengenai kesenjangan generasi di pemerintahan, pelayanan publik, kebudayaan, dan kearifan lokal, pasangan nomor urut 1 ini menunjukkan pemahaman yang mendalam. Mereka menjelaskan berbagai langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Rachmat-Tarmizi menegaskan pentingnya mengurangi kesenjangan sosial melalui budaya gotong-royong dan penerapan toleransi dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Pencurian Hewan Ternak Marak di Dusun Baru I, Satu Ekor Sapi Ditemukan Terpotong
"Untuk mengurangi kesenjangan sosial, kami akan mengedepankan budaya toleransi dan gotong-royong, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Rachmat.
Selain itu, mereka juga berencana mengoptimalkan Mall Pelayanan Publik sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat, serta memperkuat peran Badan Musyawarah Adat (BMA) dalam pembinaan dan pelestarian budaya lokal.
"Terakhir, terkait kebudayaan dan kearifan lokal, kami akan meningkatkan pembinaan terhadap BMA, lembaga yang memiliki peran penting dalam membina masyarakat adat dan melestarikan budaya di Bengkulu Tengah," tambah Tarmizi. (cw3)