Dijadikan Model Untuk Mobil Sipil Pertama
Pada sekitar tahun 1945 setelah Perang Dunia II berakhir, produksi mobil-mobil ini tetap berlanjut. Dari Willys MB menjadi Willys CJ-2A, digunakan oleh petani di Amerika Serikat. CJ singkatan dari Civilian Jeep. Dengan perkembangannya, mobil-mobil sipil sekarang didesain dengan pintu depan dan pintu belakang.
BACA JUGA:Lagi Cari HP Tahan Air? Cek 5 Rekomendasi HP Oppo yang Cocok untuk Segala Aktivitas
BACA JUGA:Buruan Serbu Promo 11.11 DAMRI, Ada Potongan Harga Rp25.000 untuk Perjalanan AKAP, Kuota Terbatas!
Setelah Perusahaan Willys Dijual, Namanya Berubah Menjadi Jeep
Pada tahun 1953, perusahaan Willys-Overland dijual ke Kaiser Motors. Setelah diambil alih, produksi mobil yang sebelumnya diberi nama Willys-Jeep akhirnya resmi menghilangkan kata 'Willys' dan hanya menyisakan 'Jeep'.
Pada tahun 1970, merek Jeep kemudian dijual ke American Motor Corporation (AMC) lagi sebelum akhirnya diakuisisi oleh Renault.
Tidak berhenti hanya sampai di situ, pada tahun 1987 Jeep juga bergabung dengan Chrysler. Meskipun berpindah-pindah pemilik, merek dagang tetap tidak berubah dan terus bertahan dengan Jeep hingga saat ini.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Smartphone Cocok Buat Konten Kreator Live Streaming
BACA JUGA:Berminat untuk Melakukan Pendakian ke Gunung Everest? Segini Kisaran Biaya yang Harus Disiapkan
Desain Menjadi Inspirasi Bagi Produsen Pesaing
Dikarenakan popularitas mobil-mobil ini, beberapa produsen otomotif lain juga tertarik untuk membuat mobil dengan desain serupa, atau setidaknya mirip, terutama pada bagian grille depannya.
Contohnya adalah Land Rover seri 1, serta Toyota yang bahkan pernah menggunakan nama Jeep di belakang mereknya pada tahun 1951 untuk mobil prototipe mereka yang bernama Toyota 'Jeep' BJ.