RAKYATBENTENG.COM - Menyikapi 5 poin tuntutan dalam aksi unjuk rasa beberapa hari lalu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, S.H., M.H menyampaikan tuntutan para pendemo sudah diupayakan sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan, Plh Sekda mengaku Pemkab Bengkulu Tengah telah berupaya sejak dirinya belum menjabat Plh, namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Bawaslu Bengkulu Tengah.
‘’Kita menunggu tindaklanjut dari Bawaslu Benteng, karena belum ada hingga sekarang. Pertama, oknum kades ikut serta kampanye salah satu calon gubernur yang kampanyenya berada di provinsi bukan di daerah. Kami sudah melakukan upaya dan kades membenarkan hal tersebut dengan alasan mereka tidak bermaksud apapun melainkan calon merupakan temannya,’’ ungkap Hendri Donal.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tetapkan 10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Puskeswan Dinas Pertanian Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Sering Melihat Penggunaan Helm Proyek? Ketahui Arti Warna Helm Proyek
Hendri menambahkan, himbauan ASN, Perangkat Desa netral dalam pilkada mendatang sudah dilakukan sejak lama.
‘’Kemudian, untuk spanduk dan baliho yang terdapat nama salah satu paslon itukan jabatan beliau sejak lama pada saat jadi sekda beberapa waktu lalu. Untuk penurunan spanduk itu bukan ranah kami melainkan Bawaslu. Jika kami mengambil alih, kami tentunya menyalahi wewenang,’’ beber Hendri.
Sementara itu, poin yang menjelaskan bantuan sosial pihaknya sudah memanggil Kadis Dinsos Benteng untuk memberikan penjelasan tentang sebuah kebenarannya. Bantuan sosial tersebut sudah terprogram dan terencana melalui proposal masing-masing penerima.
BACA JUGA:PT GDPS Buka Loker BUMN Khusus Lulusan SMA Sederajat, Ini Posisi dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
BACA JUGA:Promo Hemat McD x BCA, Potongan Harga Rp 25.000 Hanya 1 Hari!
‘’Bantuan itukan dari Kemensos langsung bukan melalui APBD sehingga Dinsos hanya menyalurkan saja. Saya sudah cek bantuan itu ada proposal semua seperti bantuan bedah rumah, RTLH dan sebagainya,’’ pungkas Hendri.