RAKYATBENTENG.COM - Kacang hijau atau Vigna Radiata telah dibudidayakan sejak zaman dahulu.
Kacang hijau berasal dari India, namun kemudian menyebar ke Tiongkok dan berbagai kawasan Asia Tenggara. Rasanya sedikit manis dan dijual segar atau kering.
Bahan makanan ini kaya akan nutrisi dan disebut-sebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika dikonsumsi saat hamil, kacang hijau membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
BACA JUGA:Diduga Tidak Netral dan Terkesan Menghindari Wartawan, Oknum Kepala SMP Dilapor ke Bawaslu
BACA JUGA:5 HP Murah Terbaik 2024 dengan Kamera Bokeh, Bakal Jadi Pesaing iPhone?
1. Bernutrisi
Kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral yang penting selama kehamilan. Berikut nutrisi yang terdapat pada kacang hijau: Lemak, Protein, Karbohidrat, Serat, Folat, Mangan, Magnesium, Vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6 serta Fosfor, Zat besi, Tembaga, Kalium dan Zink.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Ibu hamil rentan terkena tekanan darah tinggi yang kemudian berkembang menjadi preeklampsia. Kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah. Memang benar, kandungan potasium, magnesium, dan seratnya dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi secara signifikan.
BACA JUGA:Kenali Jenis-jenis Penyakit GERD dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan untuk Kesehatan
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Ibu hamil rentan mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dan kembung.
Oleh karena itu, konsumsi kacang-kacangan saat hamil dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan selama kehamilan, berkat kandungan serat tidak larut, protein, dan karbohidrat kompleks pada kacang-kacangan.
Nutrisi ini meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.