RAKYATBENTENG.COM - Kendaraan yang ditinggalkan dalam waktu yang lama, ternyata bisa mengalami kerusakan yang cukup serius. Salah satunya dapat disebabkan dari bahan bakar minyak (BBM) yang basi.
BBM yang basi menyebabkan masalah mesin karena BBM basi tidak akan terbakar di dalam bak mesin.
1. Penyebab Bensin Jadi Basi
Jika bensin tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, sekitar dua bulan, maka unsur kimia pada bensin tersebut akan berubah. Oleh karena itu, jika mobil Anda tidak digunakan dalam waktu lama, ada baiknya kosongkan tangki bensin dan cabut kabel aki agar tidak soak.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah 2024 KPU Butuh Ribuan KPPS, Ini Jadwal Pendaftaran
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! Ini Dia Tampilan dan Spesifikasi iPhone 16
2. Bensin Basi Merusak Komponen
Bensin kadaluarsa atau basi yang dibiarkan bisa membuat kantong Anda kering karena harus sering-sering pergi ke bengkel. Sepeda motor yang menggunakan bensin basi dapat merusak saluran bahan bakar. Pompa bahan bakar sepeda motor dan filter pompa bahan bakar merupakan bagian yang mempunyai dampak paling besar.
Jika Anda memaksakannya, bensin yang tergenang akan mulai masuk ke pompa bahan bakar. Jika bensin kadaluarsa masuk ke bagian ini, maka semuanya akan rusak, termasuk dinamonya. Biayanya pun tidak sedikit diperlukan.
BACA JUGA:Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyimpangan Pengadaan Tornas Kades?
BACA JUGA:PT Freeport Indonesia Buka Loker Melalui Fresh Graduate Program, Lebih dari 20 Jurusan Bisa Melamar
3. Ciri-Ciri Bensin Basi
Agar tidak terhindar dari kerusakan akibat bensin basi, Anda perlu lebih waspada. Selain mengosongkan tangki bensin saat ingin melakukan perjalanan jauh, pengenalan bensin basi hanya dilakukan dengan sentuhan. Ciri-ciri bensin basi adalah akan sedikit lengket jika disentuh. Bensin basi juga berbau minyak tanah. Namun, bau bensin basi jauh lebih kuat.
Jangan sungkan cek bensinmu dulu ya guys, sebelum berangkat, siapa tahu bensinmu habis. Jika Anda menemukan bensin seperti itu, jangan coba-coba memaksa menggunakannya ya.