RAKYATBENTENG.COM - Apple baru saja meluncurkan smartphone flagship terbarunya, iPhone 16, pada 9 September lalu.
Seperti seri sebelumnya, iPhone 16 hadir dalam empat varian, yakni iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.
Namun, perhatian utama tertuju pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, yang menawarkan peningkatan kualitas signifikan.
BACA JUGA:Promo Gokana September-Oktober 2024, Harga Spesial Paket Super Mantap Mulai dari Rp43.636
Seiring dengan peningkatan kualitas tersebut, Apple juga menaikkan harga beberapa komponen penting, termasuk baterai.
Berdasarkan informasi dari laman Perbaikan & Layanan iPhone, Apple telah mengonfirmasi bahwa biaya penggantian baterai untuk iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan meningkat sekitar 20%, menjadi USD 119.
Meski begitu, pengguna yang memiliki layanan AppleCare+ masih bisa mendapatkan penggantian baterai secara gratis.
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! Ini Dia Tampilan dan Spesifikasi iPhone 16
BACA JUGA:Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyimpangan Pengadaan Tornas Kades?
Peningkatan harga ini terjadi setelah Apple merancang ulang bagian dalam iPhone 16 agar baterainya lebih mudah diakses, sesuai dengan regulasi Uni Eropa yang mewajibkan ponsel memiliki baterai yang mudah diganti mulai Juni 2025.
Selain itu, analis teknologi menyebutkan bahwa Apple menambahkan casing logam pada baterai untuk meningkatkan manajemen suhu dan memperpanjang umur baterai.
Kenaikan biaya ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Apple. Sebelumnya, saat merilis iPhone 14, biaya penggantian baterai juga melonjak dari USD 69 menjadi USD 99.
BACA JUGA:PT Freeport Indonesia Buka Loker Melalui Fresh Graduate Program, Lebih dari 20 Jurusan Bisa Melamar